
Sumber keamanan berkata dalam kondisi anonim kepada Press TV
bahwa Hassan terluka parah pada Jumat (10/6/2011) malam, setelah
seorang wanita bercadar yang diidentifikasi sebagai salah satu kerabat
dekat, pergi ke rumahnya dan melakukan serangan itu.
Menteri Dalam Negeri Somalia segera dibawa ke rumah sakit yang dikelola oleh Uni Afrika dan tewas di sana.
Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan ini,
namun pemerintah boneka Somalia menuduh Al Shabaab yang melakukannya.
Sejauh ini, Mujahidin Al Shabaab telah mengontrol lebih banyak
wilayah dibanding wilayah yang dikelola oleh pemerintah transisi Somalia
yang didukung Barat dan Uni Afrika. Posisi Mujahidin kian menguat dan
pemerintah transisi Somalia yang dipimpin oleh munafikin Sharif Ahmed
terus-menerus merengek dihadapan negara-negara Barat untuk membantunya
mempertahankan kekuasaan.