NABLUS – Sepuluh imigran Yahudi menyerang makam Nabi Yusuf di Timur kota Nablus di malam hari pada Rabu di bawah perlindungan dari pasukan pendudukan Israel.
Sebuah
sumber keamanan Palestina mengatakan bahwa IOF menginformasikan pihak
keamanan Otoritas Palestina (PA) dengan tujuan untuk menerobos masuk
kota Nablus tanpa menetapkan sebuah daerah, yang membuat petugas-petugas
keamanan Otoritas Palestina menghilang dari jalan-jalan kota seperti
yang ditetapkan dalam perjanjian dengan IOF.
Sumber tersebut menambahkan bahwa para imigran memanjatkan ritual-ritual di makam tersebut yang dilaksanakan pada Kamis subuh.
Sementara
itu, pasukan IOF pada Kamis subuh masuk ke dalam kota Qabatia di Timur
kota Jenin dan menerobos ke dalam rumah dari seorang warga Palestina
yang ditangkap dengan menggunakan anjing-anjing.
Saksi
mata mengatakan bahwa pasukan tersebut menyita sebuah komputer dari
rumah Murad Kamil dan mendatangkan kerusakan di rumahnya. Mereka
mencatat bahwa pasukan-pasukan tersebut mengambil foto-foto rumah
tersebut dari luar dan menginterogasi anggota keluarganya.
Sementara itu sejumlah sumber local di
baldah Kafr Qasim di wilayah Palestina jajahan tahun 1948 menyebutkan
bahwa telah berlangsung bentrokan kemarin sore Rabu hingga dini hari
Kamis antara warga Palestina dan polisi bersama pasukan Israel setelah
terjadi unjuk rasa atas pembongkaran sebuah rumah warga.
Sumber-sumber menambahkan bahwa bentrokan
itu menyebabkan lima serdadu Israel luka-luka dan 20 pemuda Palestina
ditangkap Israel di baldah tersebut.
Polisi Israel menutup seluruh pintu masuk
kota Kafr Qasim. Sejumlah alat-alat militer berat di tempat kejadian
untuk membongkar rumah di sana. Pesawat tempur Israel juga menderu-deru
di udara tempat kejadian dan memburu warga yang melempar dengan batu dan
bom Molotov.
Sumber menambahkan bahwa warga murka karena pasukan Israel membongkar salah satu rumah yang sedang dalam pembangunan.