Habibie Pakai Bahasa Belanda & Jerman di Pidatonya

Written By Juhernaidi on Rabu, 01 Juni 2011 | 10:02:00 PM

Headline Jakarta - Dalam peringatan 1 Juni yang digelar di Gedung MPR RI, Jakarta, Rabu (1/6/2011), Presiden ketiga Baharuddin Jusuf Habibie dalam pidato kebangsaannya menyisipkan bahasa Belanda dan Jerman.

Dua bahasa ini dilontarkan BJ Habibie di awal pidatonya terkait dengan filosofi negara. "Bung Karno menyampaikan pandangannya tentang fondasi dasar Indonesia Merdeka yang beliau sebut dengan istilah Pancasila sebagai philosofische grondslag (dasar filosofis), bahasa Belanda atau sebagai weltanschauung (pandangan hidup) bahasa Jerman," ujarnya.

Mendengar BJ Habibie menggunakan dua bahasa sambil sedikit bergurau membuat para undangan tertawa dan tersenyum. Bahkan Presiden Susilo Bambang Yuhoyono, Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri, Wakil Presiden Boediono, mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla juga tersenyum.

Tak hanya diawal, ditengah-tenggah pidatonya BJ Habibie juga menyisipkan dua bahasa asing tersebut. Namun kali ini tidak seperti diawal, tak ada tawa dan tepuk tangan.

Sebagaimana diberitakan, peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni digelar di Gedung Nusantara IV, Komplek DPR/MPR, Jakarta. Presiden SBY, mantan Presiden BJ Habibie, mantan Presiden Megawati Soekarnoputri, dan tokoh bangsa lainnya menghadiri acara tersebut.

Simulasi Jangka Sorong