KARACHI – Sekitar 15 sampai 20
pejuang Taliban menyerang gedung PNS Mehran di mana komando angkatan
laut beroperasi, bangunan ini merupakan bangunan dengan fasilitas
keamanan super ketat, Minggu (22/5/2011).
Menurut sumber, sekitar lima ledakan yang diikuti dengan tembakan
dan gumpalan asap besar terlihat dari lokasi kejadian. Tim penegak
hukum dan tim penyelamat bergegas ke basis Faisal yang berlokasi di
Karachi.
Saksi mata mengatakan mereka mendengar suara tembakan dan melihat gumpalan asap mengepul dari basis tersebut.
“Mereka dilengkapi senjata yang canggih,” ujar juru bicara angkatan laut, Irfan ul-Haq.
Juru bicara lainnya mengatakan bahwa salah satu P-3C Orion, pesawat patroli maritim, telah dihancurkan.
“Para penyerang masih berada di dalam dan pembakaran terus dilakukan.”
Menteri Dalam Negeri Pakistan, Rehman Malik mengatakan “militan” menyerang dari bagian belakang basis.
“Kami telah mampu membatasi mereka di satu bangunan dan operasi
tengah berlangsung untuk membunuh atau menangkap mereka,” klaimnya.
Serangan ini mengingatkan pada serangan terhadap markas militer
Pakistan di kota Rawalpindi pada tahun 2009, bahwa kebanyakan instalasi
yang dijaga ketat di Pakistan ternyata masih rentan terhadap serangan
Mujahidin.
Sebelumnya, Mujahidin Taliban Pakistan telah bersumpah akan
meningkatkan serangan mereka untuk pembalasan kematian Syaikh Usamah bin
Ladin oleh pasukan khusus AS.
Hampir tiga jam sejak serangan dimulai, baku tembak masih terdengar dari dalam basis.
Selusin ambulans diparkir di luar pangkalan menunggu untuk melarikan korban terluka ke rumah sakit terdekat.
Bala bantuan militer dan paramiliter Pakistan merangsek ke dalam
basis, empat kendaraan militer dengan 10 personil di dalamnya telah
masuk ke dalam basis tersebut.