
maradona juga menilai, Messi telah berhasil menyamai prestasinya dalam hal menaklukkan sepak bola Eropa.
Nama Messi semakin harum setelah ia menjadi pahlawan bagi timnya saat
melawan Real Madrid pada leg pertama semifinal Liga Champions, Kamis
(28/4/2011) dini hari WIB. Dalam laga itu, Messi mencetak dua gol indah
yang membawa "El Real" menang 2-0.
Messi juga telah menjuarai Liga BBVA dan Copa del Rey, seperti yang
dilakukan Maradona saat membela Barca pada 1982-1984. Maradona kala
itu menjuarai Liga Spanyol, Copa del Rey, dan Piala Super Spanyol.
"Kuncinya adalah kami dua orang Argentina yang mampu menaklukkan
sepak bola Eropa, ketika banyak pemain bahkan tidak bisa menyeberangi
Rio de la Plata (sungai di perbatasan Argentina). Saya mencintai Leo dan
setiap kali saya melihat dia di lapangan, rasanya penuh sukacita. Dua
pemain Argentina berada di puncak. Bayangkan, apa yang akan dipikirkan
Pele!" ungkap Maradona.
Namun, saat ditanya siapa yang lebih antara dirinya dan Messi, Maradona tak mau memberikan jawaban.
"Kenapa harus (membandingkan) Maradona atau Messi? Kami berdua
sukses. Saya mendominasi (sepak bola) dalam karier saya dan Messi
melakukan hal yang sama"
"Hanya pada akhir sejarah kita bisa melihat siapa yang terbaik, apakah itu Maradona atau Messi," tambahnya.
Maradona mengaku, ketika masih menjabat sebagai pelatih tim nasional
Argentina pada Piala Dunia 2010, ia sering memberi nasihat kepada Messi.
"Saya berbicara dengan dia tentang bagaimana menghadapi tekanan
menjadi bintang, membawa sebuah tim di pundaknya, dan mengatasi pers
yang melihat Anda dengan kaca pembesar. Setiap orang memiliki hidupnya
sendiri, dan dia sehat, fokus, juga tenang," tuntas Maradona.