Al-Qaidah Yaman: Kematian Usamah bin Ladin Bukan Akhir dari Perjuangan

Written By Juhernaidi on Rabu, 11 Mei 2011 | 10:37:00 PM

Pemimpin Al-Qaidah cabang Yaman memperingatkan Amerika Serikat bahwa kematian Usamah bin Ladin tidak menandakan akhir dari pertempuran dan mengancam akan melakukan serangan lebih buruk di masa depan.
Nasser al-Wahishi, pimpinan al-Qaidah di Semenanjung Arab dan yang juga merupakan salah seorang rekan dekat Usamah bin Ladin, memposting sebuah pidato untuk memperingati kematian pemimpin Al-Qaida yang dibunuh pasukan AS di sebuah situs Jihadis Selasa kemarin (10/5).
Al-Wahishi memperingatkan Amerika dengan menyatakan "masalah ini tidak akan berakhir" dengan kematian Usamah bin Ladin dan selanjutnya akan ada sesuatu yang datang lebih besar dan lebih buruk."
"Jangan berpikir pertempuran menjadi lebih mudah ... Apa akan datang lebih besar dan lebih buruk, dan apa yang menunggu Anda akan lebih intens dan berbahaya," kata Wahishi, menurut terjemahan yang diberikan oleh SITE.
Dia memperingatkan Amerika untuk tidak menipu diri mereka sendiri bahwa "perang akan berakhir" dengan pembunuhan bin Ladin, pemimpin Al-Qaidah.
"Kami berjanji kepada Allah bahwa kami akan tetap teguh dalam perjanjian dan kami akan terus berjuang, dan kematian syaikh Usamah hanya akan meningkatkan kegigihan kami untuk memerangi orang-orang Yahudi dan Amerika untuk membalas dendam," kata Wahishi.
Dia mengatakan "jihad sedang bersinar cerah" sekarang dibandingkan sewaktu Usamah bin Ladin masih hidup, menurut transkrip yang disediakan Rabu ini (11/5) oleh kelompok SITE, yang biasa memonitor pesan para jihadis.
Al-Qaidah di Semenanjung Arab adalah salah satu afiliasi yang yang paling aktif dalam jaringan Al-Qaidah.

Simulasi Jangka Sorong