
ILUSTRASI:
Terik matahari seringkali memicu keringat berlebih. Aroma tak sedap pun
meruap dari bagian tubuh tersembunyi seperti selangkangan, ketiak, juga
leher. Efek selanjutnya, rasa percaya diri meredup dan berpotensi
mengacaukan aktivitas. (foto: Google)
Terik matahari seringkali memicu keringat berlebih. Aroma tak sedap pun
meruap dari bagian tubuh tersembunyi seperti selangkangan, ketiak, juga
leher. Efek selanjutnya, rasa percaya diri meredup dan berpotensi
mengacaukan aktivitas.
Memakai deodoran atau menyemprotkan parfum acapkali tak menyelesaikan
masalah yang rentan muncul di musim kemarau. Demi mengatasinya, kontrol
produksi keringat dengan tips berikut, seperti diberitakan dari laman
Idiva:
1. Gunakan sabun antibakteri untuk tubuh saat mandi.
2. Sempatkan berendam air hangat, yang telah dicampur dengan sedikit
baking soda. Ramuan lain, bilas ketiak dengan segelas air yang telah
dicampur cuka putih.
3. Bubuhi ketiak dengan bedak bayi untuk membantu menyerap keringat berlebih.
4. Perbanyak konsumsi air putih untuk menghidrasi kulit dan membilas
racun yang keluar dari tubuh. Sebab, dehidrasi membuat aroma tak sedap
akibat keringat semakin menyengat. Batasi konsumsi teh dan kopi yang
mempercepat dehidrasi tubuh.
5. Hindari menggunakan deodoran mengandung antiperspiran yang cenderung menyumbat kelenjar keringat.
6. Campur beberapa tetes minyak pohon teh ke dalam tandon air untuk
mandi. Bisa juga mencampurkan daun mint atau sedikit kapur barus ke
dalam air mandi. Ini akan memberi kesegaran lebih tahan lama.
7. Batasi konsumsi makanan pedas dan berminyak. Demikian pula asupan
bawang merah dan bawang putih yang dapat meningkatkan aroma tak sedap.
Sementara itu, untuk mengurangi timbulnya keringet buntet atau biang keringat, ikuti tips berikut ini:
* Gunakan Bahan Katun.
Usahakan agar anak jangan memakai baju terlalu tebal. Pilih baju dari bahan menyerap keringat, seperti katun.
* Sering Ganti Baju.
Segera ganti baju si kecil setiap kali bajunya tampak basah oleh keringat.
* Ventilasi Cukup.
Usahakan agar suhu lingkungan tak terlalu
tinggi. Misalnya, dengan ventilasi dan jendela yang cukup. Jika cuaca
masih terlalu panas meski ventilasi dan jendela sudah cukup, tak ada
salahnya memasang AC atau kipas angin.
* Diaper Seperlunya.
Kelebihan diaper memang bisa menyerap
keringat, tapi juga bisa membuat lembab daerah di sekitarnya karena
ventilasinya kurang. Jadi, bila anak gampang berkeringat, sebaiknya
diaper dipakai seperlunya saja.
* Cukup Cairan.
Keluarnya keringat merupakan manifestasi
pengeluaran cairan dari tubuh. Nah, untuk mengganti cairan yang keluar
ini dibutuhkan minum yang cukup.