Rilisan Bukti Kelahiran Takkan Akhiri Kontroversi Obama

Written By Juhernaidi on Jumat, 29 April 2011 | 9:40:00 AM

Seorang pembawa acara televisi AS dalam program acaranya mencoba membedah fenomena misteri akta kelahiran Presiden AS, Barack Obama, yang diyakini banyak orang tidak lahir di Hawaii. (Foto: Cdn) WASHINGTON  – Perilisan akta kelahiran Presiden AS Barack Obama tidak akan mengakhiri kontroversi kelahiran yang telah mengganggunya sejak dia mulai mencalonkan diri untuk Gedung Putih, ujar para kritikus. Obama telah merilis akta kelahirannya di hari Rabu (27/4), mengatakan bahwa negara itu harus fokus pada isu-isu yang lebih penting.
Namun, Joseph Farah, editor kepala WorldNet Daily, mengatakan, "Hal itu menimbulkan lebih pertanyaan daripada jawaban."
Publikasi online Farah telah menerbitkan ratusan artikel dalam beberapa tahun terakhir yang mempertanyakan kewarganegaraan Obama.
Orly Taitz, seorang kritikus Obama yang mempertanyakan tempat lahirnya, mengatakan bahwa dia berpendapat dokumen yang baru dirilis itu dipertanyakan karena ras ayah Obama terdaftar sebagai "Afrika".
"Itu terdengar seperti jika itu ditulis hari ini, di era kebenaran politik, dan bukan di tahun 1961, ketika mereka menulis kulit putih atau Asia atau ‘negro’," Washington Post mengutip perkataan Taitz.
Sementara itu, Sharon Guthrie, direktur legislatif untuk politisi Texas, Leo Berman, yang pernah memperkenalkan sebuah RUU yang akan mengharuskan siapapun yang mencalonkan diri di Texas sebagai presiden untuk memberikan akta kelahiran asli yang membuktikan kewarganegaraan Amerika, mengatakan, "Kau sama tahunya denganku bahwa kita bisa membuat sebuah akta palsu."
Guthrie juga berargumen bahwa dokumen yang dibuat Obama bukanlah akta kelahiran, tapi hanya "akta kelahiran hidup," yang menurutnya berbeda.
Akta yang dirilis Gedung Putih pada hari Rabu mengonfirmasi bahwa Barack Hussein Obama II lahir tanggal 4 Agustus 1961 di Honolulu.
Presiden berharap itu akan menjadi akhir dari kontroversi.
"Kita tidak punya waktu untuk kekonyolan semacam ini. Kita punya hal lain yang lebih baik untuk dilakukan," ujar Obama. "Aku punya hal yang lebih baik untuk dilakukan, kita punya masalah-masalah besar untuk diselesaikan dan kita harus fokus pada mereka, bukan ini."
Penduduk setempat mengatakan bahwa mereka juga berharap kontroversi ini akan berakhir.
"Ini mengakhiri semua pertanyaan, jadi kenapa mereka tidak merilisnya," ujar Yvonne Allen. "Ini masuk akal."
Sementara banyak orang mengatakan bahwa perilisan akta kelahiran itu tidak akan membuat perbedaan bagi mereka, Michael Olson mengatakan bahwa dia ingin tahu lebih banyak tentang sejarah Obama.
"Itu membuat perbedaan bagiku secara pribadi haruskah dia menjadi presiden atau tidak, tapi dia sudah jadi presiden jadi itu tidak akan mengubah apapun," ujar Olson. "Tapi yah aku rasa itu jelas membuat perbedaan."

Simulasi Jangka Sorong