Ribuan Demonstran Mesir dilaporkan melakukan demo besar-besaran di
depan kedutaan besar Israel di Kairo, dan mereka menuntut pemerintah
Mesir mengakhiri hubungan dengan rezim Tel Aviv.
Demonstrasi itu berasal dari Universitas Kairo di dekatnya. Para
demonstran menuntut agar pemerintah Mesir memutuskan semua hubungan
dengan Israel. Para pengunjuk rasa juga menyerukan agar membekukan semua
ekspor gas ke Tel Aviv.
Mereka telah mengancam akan melanjutkan aksi unjuk rasa besar-besaran
jika pemerintah saat ini tidak bergerak untuk memutuskan hubungan
dengan rezim Israel.
Bukan rahasia lagi, di bawah rezim Mubarak yang didukung AS, Mesir
konsisten melayani kepentingan Israel. Mesir membantu blokade total
terhadap Jalur Gaza ketika Hamas mengambil alih wilayah itu pada tahun
2007. Dan blokade inilah yang disebut-sebut sebagai pemicu utama krisis
kemanusiaan di Gaza.
Sementara itu, pejabat Israel telah berulang kali mengancam akan melancarkan serangan besar lagi terhadap Gaza.
Israel mengatakan bahwa serangan Gaza berikutnya bisa lebih merusak
daripada sebelumnya pada tahun 2009, yang menewaskan lebih dari 1.400
warga Palestina, sebagian besar dari mereka warga sipil, termasuk banyak
wanita dan anak-anak.