Pasca Serangan, Gaddafi Muncul Perdana di Sekolah Umum

Written By Juhernaidi on Selasa, 12 April 2011 | 10:37:00 AM

Gaddafi mengunjungi sekolah Tripoli. Televisi yang dijalankan pemerintah menunjukkan bahwa Moammar Gaddafi berada di sebuah sekolah di Tripoli pada sebuah kunjungan  yang televisi tersebut katakan terjadi pada Sabtu (9/4). (Foto: Al-Arabiya)
Gaddafi mengunjungi sekolah Tripoli. Televisi yang dijalankan pemerintah menunjukkan bahwa Moammar Gaddafi berada di sebuah sekolah di Tripoli pada sebuah kunjungan yang televisi tersebut katakan terjadi pada Sabtu (9/4). (Foto: Al-Arabiya)

TRIPOLI  – Televisi yang dijalankan pemerintah menunjukkan bahwa Moammar Gaddafi berada di sebuah sekolah di Tripoli pada sebuah kunjungan  yang televisi tersebut katakan terjadi pada Sabtu (9/4) waktu setempat, penampilan publik pertamanya yang ditayangkan televisi dalam lima hari. Gaddafi, mengenakan jubah coklatnya dan kacamata hitam, dapat dilihat memasuki sekolah yang dikelilingi para pengawal.
Pembawa berita mengatakan bahwa kunjunganya tersebut terjadi pada Sabtu pagi. Para murid dapat terdengar meneriakkan slogan anti-barat.
Gaddafi, salah satu dari pemimpin dunia yang paling lama menjabat yang sedang bertarung dalam sebuah pemberontakan di bagian timur negara tersebut dan daerah kantung barat, mengepalkan tinjunya di udara ketika para siswa meneriakkan "Hanya Allah, Moammar dan Libya."
Gaddafi ditemani oleh para pengawal yang membawanya dengan sebuah mobil putih. Gaddafi terlihat terkahir di depan publik dalam gambar-gambar televisi pada 4 April.
Menteri Luar Negeri  junior Inggris, Alistair Burt mengulangi lagi seruan Inggris untuk Gaddafi meninggalkan jabatannya, mengatakan, "Inggris percaya bahwa Gaddafi harus turun, dan seharusnya turun sekarang. Libya tidak memiliki masa depan jika dirinya berkuasa," diplomat tersebut mengatakan.
"Ia telah melepaskan neraka untuk rakyatnya. Ia telah membunuh para penduduk sipil. Ia dituduh atas kejahatan-kejahatan yang mengerikan.
"Sekarang semua kejahatan tersebut adalah sebuah masalah untuk Pengadilan Kriminal Internasional," Burt menambahkan.
Jaksa dari Pengadilan Kriminal Internasional (International Criminal Court – ICC), yang berbasis di The Hague, telah mengatakan bahwa ia akan meminta surat perintah penahanan untuk kejahatan terhadap kemanusiaan yang dilakukan di Libya, dengan penyelidikan yang sedang berlangsung terhadap Gaddafi, tiga dari anak laki-lakinya, dan para ajudan kunci yang lainnya.
Burt menyerukan pembahasan "sepenuhnya dan jujur", mengatakan bahwa negara-negara yang berebda memiliki pandangan yang berbeda dalam permasalahan tersebut. Aljazair, contohnya, telah menunjukkan dirinya sendiri menentang adanya intervensi asing di dalam kawasan tersebut.
Dalam kunjunganya yang kedua kalinya ke Aljazair, Burt dan rekannya, Abdelkader Messahel akan memimpin atas sesi yang kelima dari sebuah dialog Aljazair-Inggris.
"Dalam beberapa tahun terkahir, kami telah melihat hubungan ini semakin menguat di seluruh dewan," Burt mengatakan tentang ikatan-ikatan bilateral, mengkhususkan bahwa pembicaraan akan berfokus pada kerjasama di dalam bidang energi, perdagangan dan kotra-terorisme, begitu juga peristiwa-peristiwa yang terjadi di Libya dan Sahara Barat.
Sementara itu, pasukan Gaddafi diberitakan menggempur ujung kota yang ditawan oleh kelompok pemberontakan, Ajdabiya.
Pertempuran intens telah meledak di barisan depan di bagian timur Libya dan para pemberontak nampaknya mulai mundur.

Simulasi Jangka Sorong