Hendak Pensiun, Seorang TNI Terseret Pembobol Nasabah Citibank

Written By Juhernaidi on Senin, 11 April 2011 | 6:12:00 AM

Salah satu Kantor cabang Citibank. Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono memastikan tidak ada pelanggaran yang dilakukan Wakil Gubernur Lemhanas Marsekal Madya TNI Rio Mendung Thalieb, terkait posisinya sebagai komisaris di PT Sarwahita Global Management. Perusahaan ini dikaitkan dengan pembobol nasabah Citibank, Malinda Dee alias Inong Melinda. (foto: xtimeline.com)
Salah satu Kantor cabang Citibank. Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono memastikan tidak ada pelanggaran yang dilakukan Wakil Gubernur Lemhanas Marsekal Madya TNI Rio Mendung Thalieb, terkait posisinya sebagai komisaris di PT Sarwahita Global Management. Perusahaan ini dikaitkan dengan pembobol nasabah Citibank, Malinda Dee alias Inong Melinda. (foto: xtimeline.com)

JAKARTA - Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono memastikan tidak ada pelanggaran yang dilakukan Wakil Gubernur Lemhanas Marsekal Madya TNI Rio Mendung Thalieb, terkait posisinya sebagai komisaris di PT Sarwahita Global Management. Perusahaan ini dikaitkan dengan pembobol nasabah Citibank, Malinda Dee alias Inong Melinda. "Tidak ada (pelanggaran), dan kami tidak akan melakukan pengusutan terhadap orang yang tidak melakukan pelanggaran," kata Panglima usat mengikuti upacara HUT ke-65 TNI Angkatan Udara di Halim Perdanakusumah, Jakarta, Sabtu (9/4/2011).

Panglima kemudian menjelaskan Rio Mendung pada Agustus 2011 nanti akan mengakhiri tugasnya di TNI alias pensiun. Dalam peraturan TNI, satu tahun sebelum mengakhiri tugas, personel boleh melakukan penjajagan untuk mempersiapkan masa purna tugas. "Nah itu yang dilakukan Pak Rio," katanya.

Yang dilakukan Rio Mendung, Panglima menambahkan, adalah bergabung dalam satu perusahaan. Perusahaan itu diyakininya tidak terkait dengan kasus Malinda Dee yang kini ditangani Mabes Polri. Malinda diduga menilap dana nasabah Citibank hingga lebih Rp17 miliar.

"Jadi begitu, UU TNI bunyinya begitu, satu tahun sebelum purna tugas diizinkan melakukan penjajagan," ujar dia. PT Sarwahita bergerak di bidang usaha penelitian dan pengembangan untuk green energy alternatif.
TNI kata Panglima, belum akan meminta keterangan dari Rio Mendung. TNI masih menunggu hasil penyelidikan dan pemeriksaan kasus Malinda di kepolisian. Jika ada oknum TNI yang tersangkut, baru TNI turun tangan.

Soal kemungkinan tersangkutnya anggota aktif TNI, Kapolri Jenderal Timur Pradopo di tempat yang sama menegaskan, pemeriksaan saat ini masih difokuskan pada pengungkapan kasus pembobolan dana nasabah.

Apakah Rio Mendung yang menjadi komisaris di perusahaan yang didirikan Malinda juga akan diperiksa, Kapolri mengatakan, "Sekali lagi, menunggu perkembangan hasil penyidikan yang sedang ditangani."
Sementara itu, Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono menegaskan, pelanggaran kedaulatan wilayah Indonesia oleh pihak asing semakin mengancam sehingga harus menjadi perhatian dan prioritas utama, seiring dengan kemajuan industri dirgantara militer.

"Tantangan yang dihadapi TNI ke depan semakin kompleks, sejalan dengan dinamika yang berkembang," katanya pada peringatan HUT ke-65 TNI Angkatan Udara di Jakarta.

Ia mengemukakan, dua dinamika yang mengancam itu adalah kemajuan industri kedirgantaraan khususnya militer, dan luasnya wahana dirgantara yang makin strategis.

Agus mengatakan, perkembangan dan dinamika keduanya memberi dampak multidimensional terhadap pertahanan negara.

"Karena itu, betapa vital dan strategisnya peran TNI Angkatan Udara dilihat dari posisi geografis, global, dan regional," ujarnya menambahkan.

TNI, katanya, bertekad menegakkan hukum sesuai hukum nasional dan internasional dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan negara, sementara pemerintah akan meningkatkan kemampuan TNI menjadi lebih kuat dan efektif dalam mengawal kedaulatan NKRI.

Namun, semua itu harus tetap dilakukan tanpa mengabaikan keselamatan prajurit.

"Mantapkan keamanan guna mewujudkan zero accident dan terwujudnya loyalitas yang lurus dan cerdas serta operasi penerbangan harus aman dan sukses," kata Agus.

Seperti pada perayaan tahun-tahun sebelumnya, peringatan HUT ke-65 TNI-AU juga dimeriahkan parade, defile, demo darat serta demo udara.

Sebanyak 52 unit pesawat berbagai jenis memeriahkan perayaan HUT ke-65 TNI Angkatan Udara yang jatuh pada 9 April.

Simulasi Jangka Sorong