Tampil sama-sama menyerang di babak pertama, kedua kubu tetap tidak mampu mencetak gol.
Hanya sebuah sontekan Oscar Cardozo di menit ke-11 yang sempat membuat
publik Estadio da Luz bersorak kegirangan. Sayang, gol tersebut dianulir
oleh wasit karena yang bersangkutan dianggap dalam posisi offside.
Baru pada babak kedua tim bisa memecah kebuntuan. Benfica berhasil
unggul lebih dulu pada menit ke-50. Jardel yang melakukan overlap
meneruskan bola rebound sundulan Cardozo untuk mengubah skor menjadi
1-0.
Tertinggal satu gol, Os Arcebispos tidak putus asa. Mereka balik
bermain agresif. Hasilnya hanya dua menit berselang mereka berhasil
menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Vadinho membelokan bola tendangan
bebas yang mengarah ke gawang Roberto.
Sayang, enam menit
kemudian Benfica kembali unggul. Tendangan bebas Cardozo dari jarak
sekitar 25 meter gagal dihalau Artur dan langsung mengubah skor menjadi
2-1. Gol itu sekaligus melengkapi penampilan gemilang pemain asal
Paraguay di sepanjang laga ini.
Usai gol tersebut pertandingan
berjalan monoton. Tidak banyak peluang yang tercipta dan akhirnya laga
harus ditutup dengan kemenangan 2-1 bari Benfica.
Hasil ini membuat langkah Benfica untuk ke final belum sepenuhnya aman.
Susunan pemain
Benfica: Jimenez
Roberto, Paulo Silva Cesar Peixoto (Nicolas Gaitan 66), Anderson
Luisao, Maximiliano Pereira, Jardel, Fabio Coentrao, Pablo Aimar, Carlos
Martins (Franco Jara 65), Javi Garcia, Javier Saviola (Santos Ribeiro
Airton 86), Oscar Cardozo
Braga: Moraes Artur, Angelo Moita Miguel Garcia,
Junior Afonso Santos, Valdelomar Junior Alberto Rodriguez, Silvio, Hugo
Viana (Marcio Jose da Costa Mossoro 63), Vanderson Valter Almeida
Vandinho, Leandro Salino, Osorio Costa Silva Alan, Albert Ze Meyong (de
Castro Custodio 56), Lima (Kaka 84).