
Jenderal Ghulam Dastgir, yang memimpin keamanan penjara Sarposa
dimana hampir 500 pejuang Taliban berhasil lolos lewat terowongan
pembuangan bawah tanah yang dilengkapi dengan lampu dan pipa udara, saat
ini telah ditahan dan sedang diinterogasi, kata sumber itu tanpa
menyebut nama.
Juga ditahan adalah delapan orang lainnya termasuk wakil gubernurnya
Dastgir dan beberapa manajer senior penjara, katanya menambahkan.
Seorang juru bicara untuk Tooryalai Wesa, gubernur provinsi Kandahar
selatan, di mana penjara itu berada, mengkonfirmasi adanya beberapa
penahanan di penjara, namun menolak untuk menyebut nama orang yang
ditahan.
"Sejumlah orang ditahan karena mereka mengabaikan tugas mereka," kata jurubicara itu.
Beberapa polisi dari pos yang terletak di sekitar penjara di
pinggiran kota Kandahar juga dipecat karena tertidur ketika mereka
seharusnya melakukan patroli pada saat pejuang Taliban berhasil
melarikan diri di bawah kegelapan malam.
Pemerintah Afghanistan telah meluncurkan penyelidikan menyeluruh
terhadap pelarian tahanan Taliban, yang insiden merupakan kedua dalam
tiga tahun terakhir.
Pada tahun 2008, sekitar 1.000 tahanan termasuk pejuang Taliban
melarikan diri setelah sebuah bom truk meledak sehingga membuka gerbang
penjara. Massa melarikan diri dengan cepat menyebabkan terjadinya
pertempuran.