Tiga
wartawan BBC telah ditahan dan dipukuli pada saart mereka sedang
melakukan pelaporan pertempuran di Libya, organisasi berita melaporkan
Rabu kemarin (9/3).
"Mereka memukul saya dengan tongkat, mereka menggunakan sepatu bot
tentara mereka pada saya, dan lutut mereka untuk menendang saya," kata
Feras Killani, salah satu wartawan BBC Arab.
"Seorang tentara Libya menemukan sebuah pipa plastik di tanah dan
memukuli saya dengan itu, kemudian tentara yang lain memberinya tongkat
panjang untuk memukul saya," tambah Killani, yang merupakan keturunan
Palestina.
"Setelah mereka selesai memukuli saya mereka menutup kepala saya."
Killani dan rekan-rekannya, warga Inggris Chris Cobb-Smith dan warga
Turki Goktay Koraltan, ditangkap pada hari Senin lalu di sebuah pos
pemeriksaan enam mil (9.6 km) selatan Zawiya, dimana pasukan yang setia
kepada pemimpin Gaddafi sedang berperang dengan pemberontak.
Ketiga orang itu kemudian dibawa ke barak dimana mereka berulang kali
mengalami penyiksaan oleh anggota tentara Libya dan polisi rahasia
sebelum dibebaskan 21 jam kemudian. Ketiganya kini telah meninggalkan
Libya.
Liliane Landor, dari BBC News global, mengatakan: "Wartawan BBC
mengutuk keras perlakuan kasar terhadap wartawan kami dan meminta
pemerintah Libya untuk memastikan semua media dapat melaporkan kejadian
di Libya dengan bebas."
"Meskipun adanya serangan ini, BBC akan terus untuk melaporkan apa
yang berkembang di Libya untuk pemirsa kami baik di dalam maupun luar
negeri," tegasnya.