Bertahannya Golkar di koalisi membuat
kemungkinan PDIP untuk gabung dalam koalisi kian menipis. Ketua Dewan
Pertimbangan PDIP Taufiq Kiemas (TK) pun enggan mengomentari terkait hal
ini.
"Tanya Pak Ical dan Pak SBY dong," ujar Taufiq saat
ditanya wartawan terkait hasil keputusan pertemuan Presiden SBY dengan
Ketum Golkar Aburizal Bakrie, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu
(9/3/2011).
Sekadar diketahui, Taufiq adalah petinggi PDIP yang
masih bersemangat membina komunikasi dengan PD. Kendati, belakangan
tersiar kabar jika putri Taufiq Kiemas, Puan Maharani, berkomunikasi
khusus dengan Presiden SBY di Cikeas.
Taufiq juga menepis isu kekecewaan PDIP atas bertahannya Golkar di
koalisi. Taufiq mengungkapkan belum ada hasil komunikasi antara PDIP
dengan Presiden SBY.
"PDIP nggak pernah kecewa, itu urusan Presiden," elak Taufiq.
Taufiq juga tak mau menutup pintu komunikasi dengan PD. Meski Taufiq tak tahu masa depan kedekatan PD dengan PDIP.
"Komunikasi tetap dong dengan semua orang. Kelanjutannya nanti tanya Mbak Puan," tuturnya.
Sebelumnya, ribut-ribut soal Partai Golkar bakal ditendang
dari koalisi ternyata tak terbukti. Pertemuan Ketua Umum Partai Golkar,
Aburizal Bakrie, dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memutuskan,
Golkar tetap masuk Sekretariat Gabungan.
Bagaimana sikap PDIP
soal pertemuan itu? Sebab, sebelumnya beredar kabar partai berlambang
Banteng itu akan mendapat jatah lima menteri dalam kabinet.
Menurut suami Megawati itu, meski tidak masuk koalisi, pihaknya tetap
menjalin komunikasi dengan SBY maupun Demokrat. "Sama Ical [Aburizal
Bakrie] pun komunikasi," tambah dia.
Apakah itu berarti PDIP
sudah menolak tawaran Demokrat? "Kan belum ada jawaban dari Mbak Puan,"
katanya. "Sekarang urusan yang muda-muda. Tanya Mbak Puan," kata Taufiq.
Kabar
PDIP akan merapat ke kubu SBY dipicu adanya pertemuan Taufiq Kiemas
dengan Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa di kediamannya di
Jalan Teuku Umar, Jakarta beberapa waktu lalu. Terbetik kabar, pertemuan
itu membahas kemungkinan PDIP masuk koalisi meski Hatta sendiri
membantah.
Belakangan, Sekretaris Jenderal PDIP, Tjahjo Kumolo, menyatakan,
partainya memilih berkoalisi dengan rakyat, bukan dengan pemerintah.
Pernyataan
Tjahjo ini menguatkan pendapat Ketua Pusat Pengembangan Strategi dan
Kebijakan Partai Demokrat, Ulil Abshar Abdalla, dalam sebuah acara pada
Minggu, 6 Maret lalu. "Masalahnya sampai sekarang usaha untuk
menggandeng PDIP ke koalisi sepertinya belum membuahkan hasil," kata
Ulil.