Pemberontak
Libya anti Gaddafi telah menguasai kota pelabuhan minyak Ras Lanouf
dari pasukan yang pro-Muammar Gaddafi, yang sebelumnya menguasai kota
tersebut.
Saksi mata mengatakan hari Sabtu ini (4/3) bahwa kota pelabuhan
minyak Ras Lanouf, sekitar 87 mil (140 kilometer) sebelah timur lokasi
kekuatan Gaddafi, Sirte, telah jatuh ke tangan pemberontak pada Jumat
malam setelah terjadi pertempuran sengit dengan pasukan pro-rezim
Gaddafi yang kemudian melarikan diri setelah kalah dalam pertempuran.
Seorang wartawan Associated Press yang tiba di Ras Lanouf
Sabtu pagi melihat bendera berwarna merah, hitam dan hijau dikibarkan
oleh para pemberontak yang menguasai kota yang memiliki fasilitas kilang
minyak tersebut.
Para saksi mata berbicara kepada wartawan dengan syarat anonim karena mereka takut adanya tindakan keras dari massa pro Gaddafi.