Pemimpin partai oposisi Islam Tunisia yang merupakan pemimpin gerakan An-Nahdhah, Rasyid Ghannouchi dan petinggi gerakan Islam Palestina Hamas, Khalid Misyal, dijadwalkan akan menghadiri pemakaman pemimpin pertama Islam Turki Necmettin Erbakan di Istanbul pada hari Selasa ini (1/3), mantan pembantu Erbakan mengatakan.
"Khalid Misyal akan berada di Istanbul untuk ikut ambil bagian dalam
pemakaman Erbakan dengan pejabat lain dari dunia Islam," kata ajudan
Erbakan, Mustafa Kamalak, kepada wartawan pada hari Senin kemarin
(28/2).
Kamalak menambahkan, "Tokoh-tokoh senior gerakan Islam dari Tunisia,
Maroko, Mesir juga akan menghadiri pemakaman Erbakan. Seorang wakil dari
Ikhwanul Muslimin Mesir dan banyak tokoh dari dunia Islam lainnya akan
turut bergabung pada pemakaman Erbakan."
Erbakan, pendiri gerakan Islam politik di Turki dan perdana menteri
pertama Islam, meninggal dunia pada hari Minggu lalu dalam usia 84 usia.
Presiden Abdullah Gul dan Perdana Menteri Recep Tayyip Erdogan telah
menyatakan kesedihan yang mendalam atas wafatnya Erbakan, Erdogan bahkan
memperpendek kunjungannya ke Jerman dalam rangka menghadiri pemakaman
mentornya itu.
Erbakan menjadi perdana menteri Islam pertama Turki pada tahun 1996
dalam sebuah koalisi dengan pasangan tengah-kanan setelah Partai
Kesejahteraan nya memenangkan 21 persen suara dan menjadi kelompok
terbesar di parlemen.
Sholat jenazah terhadap Erbakan akan dilakukan pada hari Selasa ini yang diadakan di Masjid Fatih di Istanbul.
Keluarganya mengatakan Erbakan tidak ingin adanya "upacara resmi" dalam proses pemakamannya.