Oposisi Libya Tolak Berdialog dengan Delegasi Inggris

Written By Juhernaidi on Senin, 07 Maret 2011 | 10:46:00 AM

Pasukan oposisi Libya menolak untuk berbicara dengan delegasi Inggris yang memasuki negara itu tanpa perjanjian sebelumnya dan 'mengusir' kembali mereka ke London, pasukan dewan nasional mengatakan pada hari Minggu kemarin (6/3).
"Kami tidak tahu sifat dari misi mereka. Kami menolak untuk membahas apapun dengan mereka karena cara mereka masuk ke negara ini tanpa persetujuan," kata juru bicara Abdul Hafiz Ghoqa kepada wartawan di Benghazi.
"Sekarang kami berusaha untuk menegosiasikan jalan bagi mereka untuk meminta mereka segera pulang."
Para pejuang oposisi juga mengatakan mereka tidak dihubungi terlebih dahulu terkait rencana perdamaian yang ditawarkan oleh presiden Venezuela Hugo Chavez.
Menlu Inggris William Hague mengatakan tim diplomatik kecil Inggris dikirim ke Benghazi di Libya timur untuk memulai kontak dengan kelompok oposisi yang mendukung para pemberontak, namun mengalami "kesulitan" sehingga mereka harus meninggalkan negara itu.
"Kami ingin melakukan konsultasi dengan oposisi, dengan mengirim tim lebih lanjut untuk memperkuat dialog pada waktunya nanti. Upaya diplomatik adalah bagian dari pekerjaan Inggris yang lebih luas di Libya, termasuk dukungan kemanusiaan yang sedang berlangsung," katanya dalam sebuah pernyataan.
"Kami terus mendesak Gaddafi untuk turun dan kami akan bekerja dengan masyarakat internasional untuk mendukung ambisi sah dari rakyat Libya," tambahnya.

Simulasi Jangka Sorong