Hiruk-pikuk reformasi Mesir sudah berlalu beberapa waktu. Namun masih
banyak yang tersisa. Salah satunya adalah misteri besar hilangnya
jurnalis Reda Helal. Helal tidak seperti layaknya wartawan oposisi
negara itu.
Dia adalah seorang anggota staf senior di surat kabar al-Ahram dan berpandangan pro-Amerika.
Hilal terakhir dilihat oleh rekan-rekannya meninggalkan gedung
al-Ahram sekitar 02:00 pada Agustus 2003. Dia diangkut ke pusat kota
oleh sebuah perusahaan mobil. Beberapa mengatakan bahwa Hilal terlihat
minum jus dan makan kebab di sebuah restoran.
Keesokan harinya, ketika kakak Hilal membuka flatnya, semuanya sudah berantakan.
Walaupun polisi Mesir sudah melakukan penyelidikan yang menyeluruh,
banyak yang yakin bahwa Helal (atau Hilal) telah diculik oleh rezim
Mubarak karena dia mengatakan atau mengetahui sesuatu tentang Gamal
Mubarak.
Sementara banyak orang juga beranggapan bahwa dia telah dibunuh,
namun ada klaim bahwa ia sebenarnya masih hidup, dan ditahan di penjara
dengan nama lain. Laporan tersebut masih belum dikonfirmasi tetapi
dengan jatuhnya rezim Mubarak, Reda Helal akan memberikan keterangan
lain tentang Gamal, putra sang rejim yang telah ditumbangkan.