Menyusul bencana gempa bumi dan tsunami di Jepang, gunung berapi Shinmoedake telah meletus untuk kedua kalinya tahun ini, mengirimkan abu dan batu ke langit.
Pada hari Minggu kemarin (13/3), gunung berapi Shinmoedake, yang
terletak di kisaran Kirishima di Jepang barat daya, meletus setelah dua
minggu tidak aktif dan mengirimkan abu dan batu hingga empat kilometer
ke udara.
Pihak berwenang telah mengeluarkan peringatan tingkat tiga (dari
lima) peringatan gunung berapi, dan membatasi akses ke seluruh gunung.
Sebelumnya pada tanggal 19 Januari letusan gunung berapi Shinmoedake
memicu peringatan adanya abu panas untuk tempat-tempat di atas 7.620
meter, dan wilayah dua kilometer di sekitar gunung berapi harus
dievakuasi.
Para pejabat belum bisa memastikan apakah letusan gunung itu akibat
gempa bumi besar yang mengguncang Jepang utara pada hari Jumat lalu.
Gempa berkekuatan 8,9 skala Richter, di lepas pantai timur pulau
utama Jepang, menyebabkan gelombang tsunami setinggi hampir 10 meter dan
diikuti oleh lebih dari 50 gempa susulan selama berjam-jam.