Cegah Pembangkangan, Iran Buat Teknologi 'Pembungkam Kebebasan'

Written By Juhernaidi on Senin, 21 Maret 2011 | 8:29:00 PM

Gambar Ilustrasi. (Foto: dailymail.co.uk)
TEHERAN  - Pemerintah Iran meluncurkan pengamanan ketat baru bagi pembangkang di media online dengan memblokir teknologi yang didukung pemerintah AS.

Sebelumnya, pihak anti pemerintah Iran menggunakan teknologi yang didukung pihak AS untuk ‘berbicara’ di media online dengan damai dan aman.

The Telegraph memberitakan aktivis kebebasan internet yang mengatakan bahwa rezim di Teheran telah menerapkan teknologi pengawasan internet yang sangat canggih yang memungkinkan mereka melacak para pembangkang, dan teknologi ini menegaskan bahwa informasi "perlombaan senjata" sekarang tak terelakkan.

Tor yang dikembangkan Iran merupakan perangkat lunak yang memungkinkan setiap orang untuk terhubung ke internet melalui jaringan pribadi global yang menyembunyikan alamat IP komputer, yang telah ditargetkan oleh rezim untuk mengidentifikasi dan menemukan pembangkang. Hal ini juga mengenkripsi isi komunikasi internet pengguna, seperti membukan isi email, Facebook, Twitter dan aplikasi lain yang lebih sulit. Demikian yang diberitakan Telegraph, Senin (21/3/2011).

Jaringan Tor, merupakan teknologi terkemuka yang sudah terkoneksi sekira 250.000 komputer di seluruh dunia.

Namun, selama kerusuhan di Timur Tengah pada pertengahan Januari, jumlah komputer yang terhubung ke jaringan Tor melalui salah satu penyedia broadband utama Iran mengalami down beberpa jam.

Kebijakan pemerintah Iran ini menunjukan bahwa mereka untuk pertama kalinya, berhasil menemukan cara memblokir koneksi Tor.

"Apa yang mereka (pemerintah Iran) lakukan adalah benar-benar meningkatkan kemampuan mereka,” ujar Andrew Lewman, direktur eksekutif Tor Project.

Teknologi yang digunakan Iran adalah DPI (Deep Packet Inspection), perangkat jaringan tercanggih yang menggunakan microchip sangat cepat untuk membaca dan mengklasifikasi lalu lintas internet yang berjalan. Pihak berwenang Iran menggunakan DPI untuk mendeteksi parameter spesifik lalu mengenkripsi koneksi.

"Dari sudut pandang teknisi internet, ini sangatlah menakjubkan,” kata Lewman.

Masih belum jelas siapa yang menyuplai teknologi DPI ke Iran, namun beberapa produsen teknologi memang mampu membangun perangkat canggih itu.

Tahun lalu, Nokia-Siemens pernah dipanggil Parlemen Eropa karena menjual alat monitor komunikasi kepada jaringan seluler Iran.

Simulasi Jangka Sorong