TOKYO - Gempa bumi
berkekuatan 8,8 pada skala Richter yang memicu tsunami pada Jumat (11/3)
di Jepang memakan banyak korban jiwa. Menurut Reuters yang mengutip
media setempat, jumlah korban tewas dilaporkan melebihi seribu jiwa.
Korban kebanyakan meninggal dunia akibat tenggelam. Selain itu, kota
Kesennuma di wilayah timurlaut yang berpopulasi sebanyak 74 ribu jiwa
mengalami kebakaran tersebar luasnya. ''Sepertiga kota itu tenggelam,''
kata media menambahkan bahwa kebakaran juga terjadi di kawasan pinggir
pantai kota Sendai di wilayah utara.
Gempa bumi kuat mengguncang Jepang baratlaut yang memicu tsunami
setinggi 10 meter sehingga menyapu tempat tinggal, kendaraan, dan lahan
pertanian. Dalam 88 tahun terakhir, gempa tahun ini merupakan gempa
terdahsyat di Jepang.
Pada 1923, gempa berskala 8,3 skala richter memporakporandakan Kanto.
Tercatat 143 ribu orang tewas akibat gempa dahsyat tersebut.Selang beberapa tahun kemudian, gempa hebat kembali mengguncang Jepang pada 1996. Kekuatannya kali ini 7,2 skala richter. Korban tewas mencapai 6.400 orang.