Dalam
upaya mengkondisikan sekutu dekatnya, AS mengirim kepala militernya
untuk bertemu dengan komandan militer Israel pada saat gejolak di Mesir
telah berefek domina terhadap negara-negara lain di kawasan Timur
Tengah.Laksamana Mike Mullen, Kepala Staf Gabungan, mengunjungi Israel untuk melakukan pembicaraan yang tampaknya ditujukan untuk menenteramkan Israel, berkaitan tentang ketidakstabilan di Mesir dan masa depan perjanjian damai Mesir-Israel tahun 1979.
Mullen bertemu dengan kepala staf militer Israel yang baru, Benny Gantz, yang telah disetujui oleh kabinet Israel pada hari Minggu kemarin (13/2) dan akan mengambil alih posisi kepala komando Israel pada hari Senin ini (14/2). Mullen telah dijadwalkan akan melakukan pembicaraan dengan menteri pertahanan dan presiden Israel.
Komandan militer Amerika Serikat itu tiba di Israel dari Yordania, di mana ia sebelumnya bertemu dengan Raja Abdullah II. Raja Abdullah telah mengganti kabinetnya dalam menanggapi demonstrasi yang dipicu oleh aksi massa di Mesir.
