Militer
Mesir menjaga ribuan pengunjuk rasa yang terus mengalir ke alun-alun
Tahrir Kairo pada hari Jumat ini (4/2) dalam upaya mereka untuk
mengusir Presiden Hosni Mubarak dari jabatannya setelah lebih dari
seminggu berunjuk rasa.
Menteri Pertahanan Hussein Tantawi dan pejabat senior militer
lainnya mengunjungi Tahrir Square dalam sebuah tanda bahwa lembaga
Mesir paling kuat bisa melakukan apapun terhadap aksi demonstrasi. Para
tentara memeriksa KTP dan melakukan pencarian di seluruh tubuh setiap
orang yang mencoba masuk ke Tahrir Square.
Penciptaan sebuah pemerintah sementara yang didukung militer adalah
salah satu dari beberapa ide yang sedang dibahas, kata para pejabat,
yang berbicara dengan syarat anonim untuk membahas pembicaraan
diplomatik sensitif yang masih berlangsung.
Rantai manusia para pengunjuk rasa terus berkumpul di dalam Tahrir Square, di mana suasana masih terlihat santai.
Demonstran Pro-Mubarak yang telah menyerang demonstran anti Mubarak dan wartawan asing masih belum terlihat kehadirannya.