Pihak
keamanan Mesir diserang oleh sekelompok orang Senin kemarin (7/2) yang
diidentifikasi oleh saksi mata sebagai kelompok Islam radikal Takfir Wal-Hijrah, melukai seorang perwira dan seorang warga sipil.
Pejabat keamanan mengatakan kepada Ma'an bahwa serangan itu
diluncurkan pada pasukan yang beroperasi di lingkungan Ahrash kota
Rafah, dengan beberapa tembakan RGP dalam apa yang dikatakan oleh saksi
mata menjadi sebuah pertempuran selama dua jam.
Menurut pejabat lokal, anggota kelompok yang sama telah menculik
tiga perwira polisi Mesir dari Dahaqliya pada hari Jumat lalu, pada
saat mobil petugas meninggalkan distrik Al-Arish untuk berpatroli.
Mesir telah memperketat keamanan di perbatasan setelah bentrokan
dengan suku Badui di wilayah tersebut pada minggu pertama protes massa
di kota-kota Mesir yang menuntut pengusiran presiden Husni Mubarak.
Saksi mata mengatakan, mereka mengakui beberapa penyerang, yang diidentifikasi sebagai gerakan Takfir Wal-Hijrah.