Pendukung Mubarak Juga Serang Wartawan

Written By Juhernaidi on Kamis, 03 Februari 2011 | 3:33:00 PM

Dalam berbagai insiden, jurnalis yang meliput kerusuhan Mesir juga dilempari, dipukul dengan semprotan lada, diteriaki dan diancam oleh para demonstran loyalis Presiden Hosni Mubarak.
"Untuk pertama kalinya dalam beberapa hari terakhir, kami dapat merasakan apa yang arti sebenarnya sebuah kediktatoran," kata Lara Logan dari CBS News, yang mengatakan dia yang secara efektif saat ini terperangkap di sebuah hotel Alexandria.
Ketika kru kamera CBS berusaha untuk mengambil gambar kekerasan antara pro-dan kelompok anti-pemerintah, mereka dipaksa berjalan kembali ke hotel mereka di bawah todongan senjata, kata Logan.
Para wartawan CBS hanya diizinkan untuk pergi tanpa kamera, dan barisan pro Mubarak mengawasi mereka ke mana pun mereka pergi. Warga anti Mubarak akhirnya menjadi takut untuk berbicara dengan wartawan, katanya.
Beberapa wartawan menceritakan cerita kisah serupa tentang apa yang disebut oleh Komite perlindungan Wartawan (CJP) digambarkan sebagai serangkaian serangan yang disengaja. CPJ yang berbasis di New York menyerukan kepada militer Mesir untuk memberikan perlindungan bagi wartawan.
Wartawan CNN Anderson Cooper mengatakan dia dan seorang produser dan operator kamera oleh para pendukung Mubarak telah dipukuli dan mencoba merampas kamera mereka. Another CNN reporter, Hala Gorani, said she was shoved against a fence when demonstrators rode in on horses and camels, and feared she was going to get trampled. Lain
Reporter CNN yang lain, Hala Gorani, mengatakan dia didorong ke arah pagar ketika demonstran pro Mubarak yang mengendarai kuda dan unta lewat.
Seorang wartawan untuk televisi Al-Arabiya yang berbasis di Dubai mengalami gegar otak dipukul, kata media pengawas International Press Institute, mengutip pernyataan Randa Abul-Azm, kepala biro stasiun di Kairo.

Simulasi Jangka Sorong