Utang RI Melalui Obligasi Negara Capai Rp1.059,26 triliun
Written By Juhernaidi on Selasa, 16 November 2010 | 3:43:00 PM
Total utang pemerintah Indonesia melalui penerbitan obligasi negara sejak 2007 hingga Oktober 2010 mencapai Rp1.059,26 triliun. Laporan Perkembangan Utang Negara Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Kemenkeu Edisi November 2010 yang diperoleh di Jakarta, Selasa (16/11), menyebutkan, obligasi senilai Rp1.059,26 triliun itu terdiri atas obligasi negara yang dapat diperdagangkan sebesar Rp797,30 triliun dan tidak dapat diperdagangkan sebesar Rp261,97 triliun.
Jika dirinci, oligasi negara dapat diperdagangkan terdiri atas obligasi negara dengan denominasi Rupiah sebesar Rp642,98 triliun dan dalam denominasi valuta asing Rp154,32 triliun. Obligasi negara berdenominasi Rupiah terdiri atas surat utang negara (SUN) sebesar Rp617,27 triliun dan surat berharga syariah negara (SBSN) sebesar Rp25,72 triliun.
Sementara obligasi negara berdenominasi valuta asing terdiri atas SUN valas dalam dolar AS sebesar Rp16,20 triliun, SBSN valas Rp0,65 triliun, dan SUN dalam Yen Jepang Rp35,00 triliun. Sedangkan obligasi negara yang tidak dapat diperdagangkan terdiri atas surat utang kepada Bank Indonesia (BI) sebesar Rp249,18 triliun dan SBSN dalam bentuk Sukuk Dana Haji Indonesia (SDHI) sebesar Rp12,78 triliun.
Jumlah utang pemerintah melalui penerbitan obligasi menunjukkan peningkatan, yang pada 2007 mencapai Rp803,08 triliun, 2008 sebesar Rp906,50 triliun, 2009 mencapai Rp979,46 triliun dan hingga Oktober 2010 Rp1.059,26 triliun. Sementara itu jika dimasukkan komponen pinjaman, maka total utang Indonesia mencapai Rp1.664,43 triliun atau 186,43 miliar dolar AS.
Utang berjumlah Rp186,43 miliar dolar AS itu terdiri atas pinjaman sebesar 67,78 miliar dolar AS dan obligasi Rp118,65 miliar dolar AS. Pinjaman sebesar 67,78 miliar dolar AS terdiri atas pinjaman bilateral 43,06 miliar dolar AS, multilateral 21,06 miliar dolar AS, komersial sebesar 3,06 miliar dolar dan supplier sebesar 0,07 miliar dolar AS.
Label:
Nasional