Pemerintah siap menggelar operasi pasar beras menyusul terus naiknya harga komoditas pangan pokok tersebut di beberapa wilayah di tanah air. Deputi Menko Perekonomian, Diah Maulida di Jakarta, Selasa mengatakan, masuknya masa paceklik membuat kenaikan harga tidak bisa dihindarkan.
Saat ini, lanjutnya pada "coffe morning " di Gedung Bulog, harga beras cenderung naik karena sudah masuk masa paceklik hingga masa panen raya Maret. "Jadi kenaikan harga tidak bisa dihindarkan, sehingga kita berjaga-jaga agar tidak melonjak," katanya
Selain itu dalam menghadapi hari besar keagamaan , pemerintah setiap pekan akan melakukan monitoring harga pagan pokok. Diah mengungkapkan, November pekan kedua kenaikan harga beras secara nasional mencapai 0,26 persen sedangkan termurah 0,18 persen dalam tiga bulan terakhir.
Sementara itu pada Juli lalu kenaikan harga beras cukup besar yakni mencapai enam persen dan terendah lima persen, namun demikian rata-rata cukup stabil setiap pekannya.
"Pemerintah tetap berupaya agar kenaikan (harga beras) tetap terkendali. Instrumen (yang digunakan) operasi pasar. Dengan kecenderungan kenaikan itu, Bulog akan melakukan OP," katanya.
Menyinggung wilayah yang akan dijadikan sasaran operasi pasar beras tersebut, dia menyatakan, hal itu sedang diatur namun diutamakan kota yang kenaikan harga berasnya cukup tinggi. "Beras yang akan dijual dalam OP tersebut nantinya dalam kemasan isi lima kg dengan mutu dan harga yang kompetitif," katanya tanpa menyebut angka pasti.
Sementara itu berkaitan dengan penyaluran beras untuk rakyat miskin (raskin), lanjutnya, hal itu tetap dilakukan meskipun sedang dilakukan OP beras.
Bulog siap
Sehubungan dengan itu Dirut Perum Bulog Sutarto Alimoeso menyatakan, pihaknya siap melakukan OP beras setiap saat diperintahkan. "Bulog bisa melaksanakan (operasi pasar beras) kalau ada perintah," katanya.
Menyinggung harga jual beras dalam OP tersebut, dia menyatakan, tidak akan jauh dari harga pasar atau perbedaannya tidak sampai Rp1000/kg.
Kalau perbedaan harganya terlalu jauh dari Rp1.000/kg, tambahnya, dikhawatirkan justru akan diborong oleh para pedagang. "Jadi operasi pasar ini sistemnya hanya "menggandoli" atau menahan agar harga beras di pasaran tidak melonjak terlalu tinggi," katanya.
Beras Mahal, Pemerintah Siap Gelar Operasi Pasar
Written By Juhernaidi on Selasa, 16 November 2010 | 3:41:00 PM
Label:
Nasional