Gempa yang menimbulkan gelombang tsunami sampai sekitar 1,5 meter di sekitar Pulau Pagai Utara dan Selatan menelan banyak korban tewas dan hilang. Menurut informasi data sementara korban tewas akibat gempa dengan skala 7,2 skala richter yang mengguncang Mentawai tersebut mencapai 40 orang. Sementara sekitar 300 lebih diperkirakan hilang di Pagai Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat.
Menurut Kepala Penanggulangan Bencana Wilayah Pagai Selatan Joskamtir, sebagian korban tewas tersapu gelombang adalah warga Desa Muntai yang ketika gelombang datang mereka tengah memancing di pinggir Pantai Pagai Selatan.
Berdasarkan informasi yang didapat, diperkirakan ada 33 warga lain yang juga tengah memancing sampai sekarang belum diketahui nasibnya.
Bukan hanya itu, sekitar seratusan warga lainnya di Desa Muntai Baru-Baru dan Desa Malokopak juga belum diketahui keberadaannya.
"Jumlah korban tewas ini masih simpang siur. Data terakhir menyebutkan baru 40 orang meninggal dan 300 orang hilang," ujar Joskamtir, Selasa (26/10).
Tsunami yang menghantam Pagai Utara Selatan terjadi 15 menit pasca gempa 7,2 Skala Richter juga merusak sejumlah kawasan di Kabupaten Mentawai. Kawasan resort Makaroni dikabarkan rusak berat akibat diterjang tsunami. Kapal pesiar yang ditumpangi turis asing juga dikabarkan masih hilang kontak.
