Tim SAR Jemput Mbah Maridjan

Written By Juhernaidi on Rabu, 27 Oktober 2010 | 12:57:00 AM

Mbah Maridjan
Nasib juru kunci Gunung Merapi yakni Mbah Maridjan hingga kini belum diketahui. Dua tim SAR dikerahkan untuk mencari sekaligus mengevakuasi Mbah Maridijan yang tinggal di Dusun Kinahrejo, Desa Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman.

Dari pantauan Tribunnews.com, dua tim SAR menggunakan mobil offroad dikerahkan untuk menjemput Mbah Maridjan. Selain itu, Tim SAR juga akan menjemput satu warga lain yakni Pak Poimin yang tak lain tokoh masyarakat di Desa Kepuhardjo, Cangkringan,Sleman.

Informasi yang dikumpulkan Tribunnews.com, sebelum terjadi letusan Gunung Merapi pada pukul 17.02 WIB, sebenarnya sudah dilakukan evakuasi. Satu jam sebelum  meletus, sirine telah dibunyikan dan warga berduyun-duyun meninggalkan kampung.

Namun Mbah Marijan dan Pak Poimin, menurut warga tetap bertahan di desanya yang jaraknya sekitar 3 kilometer dari puncak Merapi.

Kepala BPPTK Subandriyo mengatakan, letusan atau erupsi Gunung Merapi terjadi tepat pukul 17.02 WIB dan 17.23 WIB. Saat erupsi terjadi, Merapi juga menyemburkan awan panas berikut material panas berupa kerikil dan debu panas.

Puluhan orang kini mengalami luka akibat melepuh dan sesak nafas. Satu orang bayi berumur 2 bulan tewas karena sesak nafas akibat menghirup abu vulcanik dari letusan Gunung Merapi.

Simulasi Jangka Sorong