 |
Warga Amerika Serikat tengah bersiap memperingati sembilan tahun tragedi 9/11 di New York, di tengah penundaan rencana pembakaran Alquran oleh sekelompok penganut sekte di Florida, pimpinan Pastor Terry Jones.
Selama upacara peringatan di lokasi bekas menara World Trade Center (WTC) New York berdiri alias Ground Zero, nama-nama dari semua orang yang tewas ketika serangan teroris itu menabrak World Trade Centre dan Pentagon pada 11 September 2001 akan dibacakan.
Wakil Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, dijadwalkan bakal menghadiri upacara peringatan di Lower Manhattan. Sementara, semua rumah ibadah di seluruh New York dan kota lainnya telah diminta untuk membunyikan lonceng mereka tepat saat momen pesawat pertama yang dibajak teroris menghantam Menara Utara World Trade Centre, yakni pukul 08.46 waktu New York. Berbagai unjuk rasa peringatan juga telah dijadwalkan untuk berlangsung di jalan-jalan kota itu.
Selain itu dikabarkan bahwa Terry Jones telah tiba di New York tadi malam waktu setempat, setelah melakukan perjalanan dari markasnya di Gainesville, Florida. Ia berencana untuk bertemu dengan seorang imam Muslim ternama di kota itu untuk membahas rencana pembangunan masjid di Ground Zero, yang jadi salah satu alasannya ingin membakar Alquran
