Arafat Menyesal Terlalu Banyak Omong

Written By Juhernaidi on Rabu, 13 Oktober 2010 | 8:32:00 PM

fotoJakarta - Komisaris Polisi Arafat Enanie mengaku enggan membuka bukti yang bisa seret Jaksa Cirus Sinaga dalam kasus Mafia Pajak, Gayus Tambunan.  Dalam kesaksiannya dalam persidangan kasus Gayus Halomoan Tambunan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, penyidik Bareskrim Mabes Polri mengaku mengurungkan niatnya karena tak ada jaminan kepada dirinya.
"Saya janji mau ada yang saya sampaikan tentang peran-peran Cirus dalam kasus Gayus di persidangan. Setelah saya pikir kenapa tidak saya sampaikan, karena kegunaan itu apa bagi saya," katanya usai menjadi saksi dalam kasus persidangan Gayus di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (13/10)

Menurut Arafat, akibat terlalu banyak bicara kasus Gayus, ganjarannya justru 4 tahun penjara. "Kalau saya ungkapkan lagi, ini membahayakan dan mengkhawatirkan, saya masih ada proses banding," katanya.

Sejumlah saksi dan terdakwa kasus Gayus menyebut-nyebut peran Jaksa Cirus Sinaga di persidangan. Jaksa Cirus diduga berperan menghilangkan pasal pidana khusus menjadi pidana umum saja.

Arafat mengklaim punya bukti kuat, untuk menyeret Jaksa Cirus duduk di kursi terdakwa. "Ada bukti surat untuk menjerat, saya yakin apa yg diminta agar Pak Cirus masuk (pengadilan), saya yakin" katanya. Tapi bukti tersebut akan dikeluarkannya kalau ada jaminan bahwa keluarganya aman dan vonisnya diringankan. "Siapa saja lah yang menjamin saya," jelasnya

Arafat mengacu kebijakan di Luar Negeri dimana jika tersangka menyampaikan fakta, tidak akan dihukum berat. Tapi kini dengan statusnya sebagai tahanan, Ia merasa haknya dibatasi. Maka Ia belum menyampaikan bukti-bukti tentang Jaksa Cirus ke aparat hukum maupun Lembaga Penjamin Saksi dan Korban

Simulasi Jangka Sorong