Fisikawan Peneliti Sel Surya Jadi Guru Besar UI

Written By Juhernaidi on Jumat, 14 Juni 2013 | 1:02:00 AM

 
Universitas Indonesia (UI) kembali menambah jumlah Guru Besar Tetap, dengan mengukuhkan Prof A Harsono Soepardjo sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Fisika, dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA).
Upacara pengukuhan Guru Besar dipimpin Ketua Dewan Guru Besar UI Prof Dr dr Biran Affandi SpOG (K), di Balai Sidang UI Kampus Depok, Rabu (12/6/2013).
Dalam pengukuhannya, Prof Dr A Harsono Soepardjo MEng menyampaikan pidato berjudul 'Penelitian Energi Sel Surya dan Aplikasinya di Indonesia'.
Ia memaparkan, sejak terjadinya krisis moneter pada 1998, Indonesia mulai berpaling kepada pengembangan energi fosil seperti dari minyak, batu bara, dan gas bumi.
Sedangkan pemanfaatan energi dari sumber daya hidrokarbon (energi fosil), berpotensi merusak fungsi lingkungan hidup, terutama gas rumah kaca yang dihasilkannya seperti CO2, SOx, NOx, partikulat, dan polutan lain yang diyakini para ahli lingkungan sebagai penyebab meningkatnya suhu bumi (pemanasan global).
"Sampai saat ini, pemanfaatan energi hidrokarbon, terutama untuk kebutuhan listrik, masih sangat dominan. Padahal, cadangan semakin menipism," ujar Harsono. Cadangan minyak bumi dan batu bara Indonesia sebesar 2 persen dan 3 persen dari cadangan dunia (1970), lanjutnya, berkurang hingga 0,2 persen dari cadangan dunia. Menurut Harsono, salah satu cara menggantinya, dengan memaksimalkan pemanfaatan energi baru dan terbarukan seperti energi geothermal, air, biomassa, angin, mikrohidro, samudera, dan energi surya.
Cara yang paling relevan bagi Indonesia, paparnya, dengan memanfaatkan energi surya, karena Indonesia terletak di daerah tropis, sehingga relatif memiliki radiasi matahari cukup besar untuk dimanfaatkan (rata-rata 4,48 Kwh per hari).
Sebagai seorang fisikawan, Prof Dr A Harsono Soepardjo MEng ingin mengembangkan ilmu fisika yang dapat diterapkan dan bermanfaat bagi masyarakat luas. Salah satu upayanya adalah dengan meneliti energi sel surya, agar memiliki efisiensi yang lebih besar lagi, dan menjadi alternatif yang dapat menopang energi fosil. Penelitian dengan bahan dasar sel surya silikon, sudah banyak dilakukan. Namun, Harsono mencoba mencari diferensiasi penelitian, yakni dengan meneliti sel surya berbahan dasar I-III-IV2, yang lebih murah, daya absorbsi radiasi matahari lebih besar, serta merupakan bahan dasar sel surya masa mendatang.
Bersama Prof Harsono, dikukuhkan pula Guru Besar Tetap bidang Ilmu Kebijakan Pajak dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UI atas nama Prof Dr Haula Rosdiana MSi, dengan pidato pengukuhan berjudul 'Spektrum Teori Perpajakan untuk Pembangunan Sistem Perpajakan Indonesia Menuju Persaingan Pajak Global'. (*)
Sumber : Tribun, 12 Juni 2013

Simulasi Jangka Sorong