Satu-satunya teknologi kuantum yang digunakan secara praktis sekarang
adalah kriptografi kuantum dan terbatas dalam jarak dimana komunikasi
yang aman dapat terjadi.
Jaringan kuantum yang lebih memuaskan membutuhkan noktah-noktah dengan
kemampuan mengimplementasikan pengolahan kuantum berskala kecil untuk
meningkatkan jangkauan komunikasi kuantum. Jaringan demikian akan
bertopang pada sambungan serat optik, membuat pembangkitan foton
berbasis serat dan pengolahan informasi dari hal-hal teknologis yang
berperan kunci.
Jeremy O’Brien, Professor fisika dan teknik elektro Universitas Bristol
dan rekan-rekannya, telah menunjukkan kalau mungkin untuk gerbang
NOT-terkendali serat berfidelitas tinggi beroperasi dengan sumber foton
tunggal.
Professor O’Brien mengatakan “Berdasarkan model sederhana kami mampu
menyimpulkan kalau ketidaksempurnaan yang ada terutama karena sumber
foton, yang berarti gerbangnya sendiri bekerja dengan fidelitas sangat
tinggi.”
“Pengolahan informasi kuantum berbasis serat tersebut akan memiliki penerapan penting dalam jaringan kuantum di masa depan.”
Pengolahan informasi kuantum berbasis serat dapat digunakan dalam
teknologi kuantum yang kurang dewasa seperti komputasi, komunikasi dan
pengukuran mutakhir, serta sains dasar optika kuantum.
Tim ini melaporkan hasilnya dalam edisi Maret 2009 jurnal Physical Review A (Vol 79, No 3).
Sumber berita: University of Bristol
Referensi jurnal: Alex S. Clark, Jérémie Fulconis, John G. Rarity, William J. Wadsworth, and Jeremy L. O’Brien. All-optical-fiber polarization-based quantum logic gate. Physical Review A, 2009; 79 (3): 030303 DOI: 10.1103/PhysRevA.79.030303
Referensi jurnal: Alex S. Clark, Jérémie Fulconis, John G. Rarity, William J. Wadsworth, and Jeremy L. O’Brien. All-optical-fiber polarization-based quantum logic gate. Physical Review A, 2009; 79 (3): 030303 DOI: 10.1103/PhysRevA.79.030303