KABUL – Mujahidin Afghanistan
menyatakan bahwa pihaknya telah menembak jatuh sebuah helikopter yang
dioperasikan oleh ISAF di bagian timur Afghanistan.
Juru bicara mujahidin, Zabihullah Mujahid, mengatakan para mujahid
berhasil mengarahkan sejumlah tembakan ke sebuah helikopter milik
pasukan asing pada hari Kamis (25/11/2011) yang sedang melintas di atas
distrik Qarabagh, Provinsi Kabul, dan 33 tentara salibis yang ada di
dalam helikopter tewas dalam insiden tersebut.
Namun, seperti biasa, ISAF menolak klaim mujahidin dan mengatakan
bahwa helikopternya mengalami kerusakan mesin sehingga memaksanya untuk
melakukan pendaratan darurat.
Aliansi militer Barat itu pun menambahkan bahwa semua awak helikopter selamat dan tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Dalam insiden lain, tiga puluh satu tentara operasi khusus AS dan
tujuh pasukan Afghanistan tewas ketika helikopter Chinook CH-47 jatuh
akibat rentetan rudal yang ditembakkan mujahidin pada tanggal 6 Agustus
di provinsi Wardak, Afghanistan timur.
Hamid Karzai sendiri yang membuat pengumuman pertama mengenai jumlah
orang yang tewas serta kehadiran pasukan operasi khusus AS dalam
kecelakaan tersebut.
Presiden AS Barack Obama juga berkomentar tentang kecelakaan itu.
“Kematian mereka adalah pengingat dari pengorbanan luar biasa yang
dibuat oleh militer kami dan keluarga mereka, termasuk semua yang telah
bertugas di Afghanistan,” kata Obama dalam sebuah pernyataan.
Menurut angka resmi yang dirilis oleh situs icasualties.org,
total pasukan asing yang telah kehilangan nyawa mereka dalam dalam
perang Afghanistan selama tahun ini saja adalah sekitar 534 jiwa.
Meningkatnya jumlah korban militer asing di Afghanistan telah
menyebabkan kemarahan meluas di AS dan negara-negara anggota NATO, serta
menjadikan perang Afghanistan tidak lagi populer.