Jakarta- Mabes Polri berhasil menangkap Yadi Supriyadi alias Yadi Al Hasan, seorang buronan teroris yang terlibat dalam bom bunuh diri di Masjid Adz-Dzikra, Mapolres Cirebon.
Penangkapan Yadi, dilakukan anggota Densus 88 pada Rabu (19/10)
kemarin pukul 23.30 WIB di kampung Pasindangan, Gunung Jati, Cirebon,
Yadi diduga sebagai Amir (pemimpin) dalam aksi pengeboman di Cirebon.“Densus
88 telah berhasil menangkap seorang teroris dia (Yadi) adalah Amirnya,
pimpinannya dia yang menghalalkan Masjid Adz-Dzikra itu boleh dibom,”
kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Anton Bachrul Alam, di Mabes Polri,
Kamis (20/10)
Menurut Anton, Yadi yang diketahui sebagai ketua kelompok Tauhid Wal
Jihad itu, diduga memberikan pesan kepada M. Syarif, untuk melakukan
aksi bom bunuh diri yang meledak di Mapolres Cirebon.
“Dia termasuk amir yang memimpin kelompok cirebon dan termasuk di solo,”sambungnya.
Polri juga menyatakan Yadi juga pernah tergabung dan menjadi anggota
Jemaah Anshourut Tauhid (JAT), pimpinan Abu Bakar Ba’asyir. Dalam bom
Cirebon, Yadi berperan sebagai pelatih perakit bom kepada M Syarif,
pelaku bom bunuh diri di Masjid Adz-Dzikra, Mapolresta, Cirebon.
Namun, belakangan diketahui Yadi telah keluar dari kelompok JAT dan membentuk kelompok baru.