Seluruh Korban Tertimbun Longsor di Temanggung Ditemukan

Written By Juhernaidi on Kamis, 22 September 2011 | 12:04:00 PM

Temanggung: Seluruh korban tertimbun longsor tebing Kedungmanak di Sungai Tingal, Dusun Sembong, Desa Gandon, Kecamatan Kaloran, Kabupaten Temanggung, Jawa Timur, sudah ditemukan Kamis (22/9) dini hari. Empat dari enam korban ditemukan tewas, dan dua lainnya mengalami patah tangan.

Korban terakhir yang ditemukan adalah Mardiyanto, 41, seorang anggota Satpol PP Kabupaten Temanggung yang bertugas di Kecamatan Kaloran. Warga Dusun Sembong itu juga ditemukan sudah dalam keadaan tewas sekitar pukul 24.00 WIB. Proses evakuasi Mardiyanto berlangsung hingga sekitar pukul 02.00 WIB, Kamis.

Malam sebelumnya, Rabu (21/9), tiga korban tewas lainnya, yakni Alfin, 15, Redi, 17, dan Santo, 35, serta dua korban luka, yaitu Madekur, 16, dan Siswanto, 15 sudah ditemukan. Semua korban tewas menurut rencana akan dimakamkan Kamis. Sedangkan dua korban luka hingga saat ini masih menjalani perawatan di RSUD Djojonegoro Temanggung.

Pencarian para korban melibatkan petugas dari Polres dan Kodim Temanggung, tim SAR, PMI, dan Tagana. Menjelang dini hari, puluhan tim SAR dari daerah Magelang datang untuk membantu melakukan pencarian.

Ketika itu, pencarian berlangsung lama karena petugas harus membongkar timbunan batu cadas dan memecah batu menggunakan linggis.

Sekitar lokasi itu juga tergenang air sehingga petugas harus menyedot air kali. Hal ini sulit dilakukan, apalagi suasana di malam hari gelap.

"Kita ada bantuan dari Magelang untuk melakukan pencarian. Akhirnya korban ditemukan Kamis dinihari dan korban berhasil dievakuasi," terang Kasi Linmas Kantor Kebangpolinmas Temanggung Eko Suprapto, Kamis.

Sejumlah lampu dipasang di sekitar lokasi pencarian menggunakan genset.

Sebelum kejadian, Rabu, sekitar 30 orang warga mencari ikan di area itu. Karena sungai Tingal kering, mereka mencari air di dalam kedung yang terdapat dalam sungai itu.

Caranya dengan menyedot air dalam kedung menggunakan diesel penyedot air. Setelah air kering, mereka menjaring.

Tak lama kemudian, sekitar pukul 17.00 WIB tebing cadas sepanjang sekitar 15 meter dan tinggi sekitar 10 meter di pinggir kedung ambruk menimpa para pencari ikan.

Puluhan warga berlarian menyelamatkan diri. Sayangnya, enam korban tak sempat lari, sehingga mereka tertimbun.

Simulasi Jangka Sorong