LONDON - Badan intelijen Inggris
memperingatkan bahwa Yaman tengah menampakkan satu-satunya ancaman
paling mengerikan bagi keamanan nasional negara-negara Barat bersamaan
dengan terus melemahnya kekuasaan Saleh, Telegraph melaporkan pada Minggu (5/6/2011).
Badan intelijen telah menyimpulkan bahwa kondisi politik Yaman yang tidak stabil akan meningkatkan eksistensi Al Qaeda.
“Orang-orang intelijen takut,” kata seorang sumber pemerintah kemarin. “Ini memperburuk.”
Selama 30 tahun, Presiden Saleh telah didukung oleh Barat dengan uang bantuan dan dengan penasihat keamanan.
Terbentuknya Al Qaeda di Semenanjung Arab pada tahun 2009, lansir Telegraph,
muncul sebagai fundamen terorisme internasional dan sejak saat itu Al
Qaeda Yaman menjadi kelompok yang paling aktif melakukan serangan
terhadap Barat.
Kekhawatiran Barat semakin menjadi-jadi setelah tersiar kabar bahwa
afiliasi Al Qaeda telah mengambil seluruh provinsi selatan Yaman dan
kekacauan politik yang disebabkan oleh perseteruan suku di Yaman juga
menciptakan lingkungan yang sempurna bagi ‘terorisme’ untuk berkembang.