Telegraf pertama kali ditemukan oleh Samuel Finley Breese Morse atau
mungkin biasa disebut Samuel Morse, seorang peneliti Amerika pada tahun
1837 dan di Inggris pada tahun yang sama oleh seorang fisikawan Sir
William F. Cooke. Telegraf kemudian menjadi alat komunikasi yang penting
pada pertengahan tahun 1800an sampai dengan pertengahan tahun 1900an.
Morse menggunakan kode-kode
sederhana untuk mewakili pesan-pesan yang ingin dikirimkan dengan
menggunakan pulsa listrik melalui kabel tunggal.
Pada
saat melakukan percobaan menggunakan peralatan yang dimilikinya, Morse
menemukan bahwa sinyal-sinyal hanya dapat dikirimkan dengan baik dalam
jarak 32 km. Untuk jarak yang lebih dari 32 km, sinyal-sinyal yang
diterima menjadi terlalu lemah untuk direkam. Kemudian Morse membangun
peralatan relai yang ditempatkan di setiap 32 km dari stasiun sinyal.
Relai tersebut berfungsi untuk mengulangi sinyal yang diterima dan
mengirimkannya kembali ke 32 km berikutnya. Relai terdiri dari sakelar
yang dioperasikan secara elektromagnetik.
Morse hidup sampai usia lanjut.
Ia sempat menyaksikan saluran telegraf dipasang di seluruh bagian dunia
termasuk kabel-kabel bawah laut. Pada ulang tahunnya yang ke delapan
puluh. Sebuah patung dirinya diresmikan di Central Park, New York
sebagai penghargaan atas jasa-jasanya. Setahun setelah itu ia meninggal.
