ADEN- Pada Jumat (24/6/2011)
malam, Mujahidin mencoba menyerbu kota pelabuhan utama di Yaman, Aden.
Bentrokan meletus antara mereka dengan unit militer boneka Amerika.
Mujahidin menyerang pintu masuk Aden, Al Alam, lapor Xinhua. Menurut pejabat rezim Saleh, seorang tentara rezim tewas dan puluhan lainnya terluka selama menit-menit pertama pertempuran.
Laporan mengklaim bahwa 5 Mujahid martir, namun tidak memberikan argumentasi untuk mendukung klaimnya.
Perlu diingat dalam banyak kasus, menurut statistik dokter Yaman,
rezim Saleh yang didukung Obama selalu mengumumkan kematian di kubu
Mujahidin, namun sebenarnya mereka membunuh Muslim tak bersenjata dan
mengumumkannya sebagai pejuang Al Qaeda.
Tiga unit Mujahidin melancarkan serangan bersenjata menargetkan pintu masuk Aden, lansir Xinhua.
Senjata mesin berat dan artileri digunakan dalam pertempuran.
Penduduk lokal mengatakan baku tembak senjata dan rojet terdengar di Al
Alam.
Xinhua sebelumnya melaporkan bahwa Angkatan Udara rezim Saleh kembali
melancarkan beberapa serangan udara ke wilayah Imarah Islam Abyan pada
Kamis (23/6).
Awalnya dinyatakan bahwa Mujahidin Al Qaeda Semenanjung Arab (AQAP)
berada di lokasi tersebut saat serangan dilancarkan, namun kemudian
dilaporkan bahwa korban adalah warga sipil.
Serangan dilakukan di daerah Khanfar dan kota Jaar di dekat perumahan
sipil, melukai sedikitnya lima Muslim, ujar pejabat rezim Saleh yang
tidak ingin disebutkan identitasnya.
Sangat mungkin bahwa jumlah korban bisa lebih tinggi, karena militer
selalu merendahkan jumlah korban yang dapat menodai citra mereka.
Dilaporkan bahwa sedikitnya tiga rudal menghantam rumah-rumah sipil di
daerah Jaar.
Mujahidin menggunakan senjata anti-aircraft, namun tidak ada laporan mengenai kerugian yang dialami pasukan rezim Saleh.
