GOLAN - Tentara Zionis Israel
(IDF) melepaskan tembakan pada ratusan warga sipil Palestina yang
berkumpul di dekat perbatasan Israel dengan Suriah di Dataran Tinggi
Golan pada Minggu (5/6/2011), melepaskan tembakan gas air mata dan
bentuk kekerasan lain dalam upaya untuk memecahkan demonstrasi Hari
Naksa.
Para pengunjuk rasa berjalan menuju perbatasan Suriah-Israel dekat desa Druze, Majdal Shams di Dataran Tinggi Golan.
Al Jazeera melaporkan bahwa jumlah korban tewas mencapai 20
orang dan 220 lainnya terluka. Kematian dilaporkan, termasuk seorang
anak laki-laki berusia 12 tahun terjadi saat demonstran berpawai dari
Daratan Tinggi Golan mendekati perbatasan dalam rangka memperingati
Naksa Day atau hari kekalahan, menandari ulang tahun ke 44 perang tahun
1967 ketika Israel menduduki wilayah tersebut.
“Siapapun yang mencoba melintasi perbatasan akan dibunuh,” ujar seorang tentara Zionis yang berbicara dengan pengeras suara.
Juru bicara IDF tidak mengonfirmasikan laporkan mengenai korban,
namun mengatakan lusinan warga Palestina memang terluka oleh tembakan
“yang dikendalikan dari komandan di lapangan”. Tentara pertama
memperingatkan para pengunjuk rasa dengan pengeras suara dan tembakan ke
udara dan akhirnya dengan tembakan ke kaki pengunjuk rasa.
Pengunjuk rasa juga mendekati perbatasan Israel di Quneitra di utara
Dataran Tinggi Golan, melemparkan batu ke seberang perbatasan. Tentara
Zionis merespon dengan melepaskan tembakan ke arah pendemo.
Militer Zionis menolak laporan televisi Suriah yang mengatakan enam
warga Palestina tewas dan belasanlainnya terluka, mengatakan bahwa para
prajurit laparangan hanya melepaskan tembakan yang dipandu oleh pejabat
senior di lapangan. Mereka menambahkan bahwa perkiraan korban hanya
satu orang yang tewas oleh tembakan tentara Israel.
Sebelumnya pada pertengahan Mei tahun ini, tentara Zionis juga
melakukan hal yang sama saat warga Palestina di perbatasan Suriah
menggelar aksi unjuk rasa memperingati Hari Nakba. Hari Nakba berarti
“hari kehancuran”, adalah hari peringatakan tahunan untuk pengusiran
massal warga Palestina yang mendorong terbentuknya negara “Israel” pada
tahun 1948. Hari ini diperingati setiap tanggal 15 Mei.