
Menteri Pertahanan Perancis, Gerard Longuet mengatakan dalam sebuah
statemen pada Jumat (10/6/2011) bahwa seorang letnan angkatan udara
tewas karena luka-lukanya setelah helikopter Gazelle terjatuh sekitar 20
Km dari Bagram, di Afghanistan utara, lapor AFP.
Pilot helikopter terluka parah, tambah statemen itu.
Seorang prajurit Perancis lainnya terluka parah setelah dia
menembakkan dirinya dengan senapan yang ia miliki saat akan kembali ke
basis Tagab di utara Afghanistan di hari yang sama, lalu ia
menghembuskan nafas terakhir dalam perjalanan menuju fasilitas medis.
Menurut laporan militer penjajah, sedikitnya 238 tentara asing telah
kehilangan nyawa mereka di Afghanistan sepanjang tahun 2011 ini.
Sementara itu, dalam peristiwa berbeda, serangan bom di Afghanistan
utara di provinsi Kunduz telah menewaskan empat polisi boneka Afghan dan
melukai 18 lainnya.
Pejabat boneka Afghan mengatakan bahwa serangan terjadi di dekat sebuah masjid di ibukota provinsi, lapor Press TV, Jumat (10/6).
Pejabat lokal mengatakan target dari serangan itu adalah kepala kepolisian provinsi yang berhasil lolos dari maut.
Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan bom ini.
Serangan terjadi ketika polisi berkumpul untuk memperingati kematian
komandan polisi Afghan yang tewas dalam serangan serupa di provinsi
Takhar bulan lalu.