Pertama, takwa kepada Allah SWT dan tunduk kepada pemimpin.
Ketakwaan kepada Allah SWT adalah bekal kunci, bekal utama bagi umat
Islam. Barangsiapa yang mengikuti aturan-aturan Allah. Menjauhi
larangan-Nya, dan melaksanakan perintah-Nya. Niscaya ia akan selamat
dunia akhirat. Taat kepada pemimpin dapat meminimalisir perpecahan. Jika
terjadi pemberontakan kepada pemimpin. Atau mosi tidak percaya kepada
pemimpin. Maka pertumpahan darah tidak dapat dielakan. Sejarah telah
banyak mencatat hal semacam itu.
Hal ini pun dijamin oleh Allah
SWT, firman-Nya, “Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan
taatilah Rasul-Nya, dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu
berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah
(Al Qur'an) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada
Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan
lebih baik akibatnya”. ( An Nissa [4] : 59).
Kedua, memegang
teguh kuat-kuat kepada sunah Rasulullah SAW dan sunah Khulafaur
Rasyidin. Seolah menggigitnya dengan gigi graham. Di sini betapa
Rasulullah SAW sangat mewanti-wanti kita untuk memegang teguh sunah
beliau. Jika kita perhatikan ayat-ayat yang mengisyaratkan untuk
mentaati Allah SWT selalu berdampingan dengan mentaati rasul-Nya.
Lihat (Ali Imran [2] : 32), (An Nisa [4] : 13, 14, 59, 80), (Al Anfaal [8] : 24, 46), (Al Maidah [5] : 92)
Hal
ini menunjukkan betapa pentingnya memegang teguh sunah Rasulullah SAW
serta menghidupkannnya. Begitu juga dengan sunah Khulafaur Rasyidin.
Empat sahabat yang kita kenal sebagai empat khalifah pertama. Yang
terkenal dengan kebagusan agamanya dan kecakapan dalam memimpin. Yaitu
Abu Bakar As Shidiq, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan, Ali bin Abi
Thalib.
Menurut Imam Nawawi bahwa yang dimaksud Khulafaur
Rasyidin adalah para khalifah yang empat yaitu; Abu Bakar, Umar, Utsman
dan Ali. Imam Ibnu Daqil ‘Ied juga menjelaskan bahwa mereka adalah
keempat khalifah tersebut berdasarkan ijma. Ibnu Taimiyah dalam Minhaju
As Sunah An Nabawiyah, menjelaskan bahwasanya Rasulullah SAW telah
mengabarkan tentang kepemimpinan mereka, “Kekhalifahan sesudahku
berlangsung selama tiga puluh tahun. Abu Bakar memegang pemerintahan
selama 2 tahun, Umar 10 tahun, Utsman 12 tahun dan Ali 6 tahun”. Wallahu
a’lam bish-shawab.