Sebuah
kapal perang Kanada telah berlayar ke perairan Libya untuk bergabung
dengan armada internasional untuk penyebaran pasukan yang mungkin akan
meningkatkan kekuatan utama angkatan laut AS yang sudah berada di
kawasan tersebut.
Kapal perang tersebut meninggalkan pelabuhan Halifax dan memulai perjalanan tujuh hari ke Libya, AFP melaporkan.
Kapal perang HMCS Charlottetown akan melakukan operasi yang tidak
terdefinisi yang kabarnya dapat meliputi bantuan evakuasi pada saat
demonstran pro-demokrasi semakin mendekati ibu kota Tripoli untuk
memaksa penyingkiran diktator Libya Muammar Gaddafi.
Sementara itu, dua kapal perang AS menuju Mediterania telah memasuki Terusan Suez Mesir.
USS Kear-sarge dan USS Ponce membawa ratusan marinir, armada helikopter dan peralatan militer.
Hal ini datang pada saat spekulasi meningkat tentang kemungkinan adanya intervensi militer asing di Libya.
Perdana Menteri Kanada Stephen Harper mengatakan kepada parlemen
bahwa kapal perang yang mereka kirim akan berpartisipasi dalam operasi
evakuasi internasional dalam keprihatinan mendalam yang terjadi wilayah
tersebut.
Tindakan brutal oleh rezim Muammar Gaddafi terhadap demonstran
pro-demokrasi telah menyebabkan ribuan orang tewas, dan banyak lagi yang
terluka sejauh ini.
Ribuan warga Libya telah melarikan diri ke Mesir, Tunisia dan beberapa negara Eropa seperti Italia.
Gaddafi telah bersumpah untuk tetap berkuasa meskipun adanya fakta
bahwa sebagian besar negara, kecuali ibukota Tripoli, telah jatuh di
bawah kendali pasukan anti-pemerintah bersamaan dengan mantan menteri
kehakiman telah membentuk pemerintahan transisi.