Wakil Duta Besar Libya untuk PBB menyerukan penguasa negara itu, Muammar Gaddafi, untuk turun dan menghadapi pengadilan atas tindakan kejahatan perang dan genosida.
"Dia harus turun secepat mungkin. Ia harus menghentikan pembunuhan terhadap rakyat Libya," kata Ibrahim Dabbashi kepada CNN pada hari Senin kemarin (21/2).
"Rakyat Libya sudah cukup sabar selama 42 tahun terakhir dan saya pikir dia harus menyerah dan ia harus meninggalkan negara itu secepat mungkin," tambah Dabbashi.
Berbicara kepada BBC, pejabat Libya itu juga mengatakan, "Saya pikir ini adalah akhir dari Kolonel Gaddafi, tinggal menunggu hitungan hari saja, apakah dia mundur atau rakyat Libya akan menyingkirkan dirinya."
"Tentu saja skenario terbaik adalah membawa dia ke depan pengadilan, untuk menuntut dia dan untuk mengetahui segala sesuatu tentang kejahatan yang dilakukan sebelumnya... atau genosida yang dia lakukan sekarang atau hilangnya nyawa orang tertentu ... dan semua kejahatan lain yang telah ia lakukan selama 42 tahun berkuasa," ia melanjutkan mengatakan.
Staf misi Libya di PBB telah menulis surat, meminta Gaddafi untuk meninggalkan kekuasaannya, kata Dabbashi.
"Saya menyerukan ke semua negara di dunia untuk tidak mengizinkan Gaddafi melarikan diri ke dalam wilayah mereka dan saya menyerukan mereka untuk memantau dengan hati-hati setiap jumlah uang yang dapat diterbangkan ke luar Libya," desaknya.