Puluhan ribu orang berkumpul di sebuah lapangan utama di ibukota Yaman untuk shalat Jumat, dan rencanany setelah shalat Jumat disusul dengan aksi protes massa untuk memberikan tekanan berupa tuntutan agar presiden Yaman mundur.
Saksi mata mengatakan para pengunjuk rasa mengalir ke sebuah lapangani di dekat gerbang utama Universitas Sanaa untuk melakukan demonstrasi di tengah pengamanan yang ketat.
Yaman telah dilanda aksi unjuk rasa yang terinspirasi oleh kesuksesan pemberontakan rakyat yang baru-baru ini terjadi di Mesir dan Tunisia. Para demonstran tersebut menuntut Presiden Ali Abdullah Saleh yang didukung AS, untuk mundur setelah 32 tahun berkuasa.
Pada hari Rabu lalu, Saleh mengatakan ia telah memerintahkan dinas keamanan untuk melindungi demonstran, menghentikan semua bentrokan dan mencegah konfrontasi langsung antara pendukung pemerintah dan anti pemerintah.