Waspadai Produk Peternakan Asal Jerman, Diduga Tercemar Doksin

Written By Juhernaidi on Sabtu, 08 Januari 2011 | 8:37:00 PM

Waspadai Produk Peternakan Asal Jerman, Diduga Tercemar Doksin
BERLIN--Untuk kesekian kalinya skandal makanan mengguncang Jerman. Tahun 1997, berjangkit penyakit sapi gila BSE akibat makanan ternak yang terkontaminasi. Dan tahun 2009 lalu juga muncul residu dioxin dalam telur.

Kini, terbetik berita sekitar 3.000 ton lemak pakan yang tercemar dioxin diberikan pada ternak ayam dan babi di sedikitnya delapan negara bagian. Dinas pemerintah menyelidiki perusahaan pemasok di Schleswig-Holstein, yang diduga mencampur lemak tercemar, dan bukannya lemak campuran khusus untuk pangan, ke dalam pakan ternak. Lemak yang mengandung dioxin, biasa digunakan untuk campuran oli pelumas atau dalam industri kimia. Besar kemungkinan di sinilah pangkal munculnya skandal baru-baru ini.

Britta Noras mewakili Perhimpunan Pakan Ternak Jerman, beranggotakan para produsen pakan dan perusahaan pemasok menunjukkan kasus terbaru dioxin juga menunjukkan bukti berfungsinya sistem pengawasan sendiri. "Ada dua tingkat pengawasan, salah satunya dari pihak pemerintah. Tetapi, dalam 10-15 tahun terakhir, ada perbaikan besar-besaran dalam kontrol sendiri dari pihak perusahaan, agar dapat mengenali kejadian seperti ini sedini mungkin," ujarnya.

Walau demikian, ratusan ribu telur ayam yang tercemar sudah muncul di pasar. Kalangan politisi berupaya meredam kerusakan yang diakibatkan. Menteri Pertanian Jurgen Reinholz mendesak agar pelaku dijatuhi hukuman lebih berat.

Menteri Perlindungan Konsumen Ilse Aigner mengumumkan penetapan standar kontrol yang lebih ketat. Produksi campuran lemak yang penting bagi pakan harus dipisahkan secara tegas dengan produksi untuk industri lain, misalnya biosolar. Bahaya tertukar, seperti terjadi dalam kasus baru-baru ini, terlalu tinggi. Persatuan para petani Jerman, kelompok lobi sektor pertanian, menyambut baik konsekuensi pemisahan proses produksi untuk  bahan pangan dan keperluan industri lain.

Namun, upaya mereka dinilai lamban. Kini sejumlah negara mulai menolak daging impor asal Jerman. Salah satunya adalah Korea Selatan.

Simulasi Jangka Sorong