Seorang warga guntung bunuh diri dengan cara dramatis. Sambil memegang pisau ia loncat ke sungai. Jasadnya baru ditemukan dini hari tadi.
Seorang warga Parit 4 Kelurahan Tagaraja, Kecamatan, Asmi alias Oleng (25), Rabu (12/1/11) sekitar pukul 18.00 WIB nekad mengakhiri hidupnya terjun ke Sungai Kateman Kateman. Penyebabnya, diduga stress setelah terjadi cekcok dalam urusan rumah tangganya. Berdasarkan informasi yang diperoleh riauterkini.com, setelah terjadi cekcok dengan isterinya, Ardilasari ditambah pula tidak ada pekerjaan, akhirnya sore itu ia pergi ke Pelabuhan Sungai Guntung dalam kondisi mabuk berat dan membawa sebilah pisau. Saat itu beberapa warga yang kebetulan berada di TKP berusaha mencegah aksi bunuh dirinya tersebut, tapi korban mengancam warga yang mendekat dengan pisaunya. Warga yang ketakutan, sehingga tidak berani mencegah aksi nekad korban tersebut. Dalam kondisi mabuk berat dan membawa sebilah pisau korban pun terjun ke sungai. Setelah korban terjun dan terbawa arus sungai Kateman, warga diback up anggota Polsek Kateman yang dipimpin Kapolsek Kateman, Kompol Sugeng Hariyanto dan petugas Keamanan Laut (Kamla) melakukan pencarian korban. “Korban kita temukan sekitar pukul 01.15 dinihari tadi dalam kondisi sudah meninggal. Hari ini juga jenazahnya akan dimakamkan,” ungkap Kapolsek Kateman, Kompol Sugeng Hariyanto kepada riauterkini.com, Kamis (13/1/11). Berdasarkan hasil visum pihak medis Rumah Sakit Guntung, ujar Sugeng korban meninggal karena tenggelam dan di tubuh korban tidak ditemukan bekas penganiayaan.
