Suriyani, WNI yang telah dinyatakan bebas dari tuduhan pembunuhan di Malaysia, sejak Jumat (28/1) sore, dipulangkan ke Indonesia melalui Stulang Laut, Johor Bahru menuju Batam. Senin pagi (31/1), ia akan diberangkatkan menuju Jakarta. 
"Suriyani, pada pukul 17.30 waktu Malaysia telah diberangkatkan ke Batam dan selanjutnya diterima oleh pejabat Kemensos di sana," kata Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Johor Bahru Jonas L Tobing saat dihubungi dari Kuala Lumpur, Jumat.
Suriyani baru pada Senin pagi dengan ditemani Datu, staf KJRI Johor Bahru, akan dibawa ke Jakarta dan selanjutnya diserahkan kepada pejabat di Kementerian Luar Negeri. "Rencananya pada saat di Kemenlu, Suriyani binti Samad akan dipertemukan dengan anaknya, Amirul Nizam," ungkapnya.
Senada disampaikan oleh Kepala Bidang Penerangan, Sosial, dan Budaya Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kuala Lumpur, Malaysia Suryana Sastradiredja bahwa Suriyani telah dibawa ke Indonesia. Rencananya, Suriyani akan dipertemukan dengan anaknya yang telah setahun tidak berjumpa dengannya.
"Ibu dan anak yang telah berpisah lama tersebut akan kami pertemukan kembali. Tempat pertemuan adalah di Kantor Kemenlu," kata Suryana.
Setelah dipertemukan, mereka akan dipersatukan di RSAP Bambu Apus sebagai proses adaptasi terutama agar anaknya bisa mengenal lebih dekat dengan ibunya yang beberapa tahun tidak bersama. Mempertemukan Suriyani dengan anaknya yang kini berumur hampir lima tahun (saat diasuh oleh negara masih berumur dua tahun) merupakan kesepakatan antara pihak KJRI Johor dengan yang bersangkutan pada saat itu.
"Suriyani, pada pukul 17.30 waktu Malaysia telah diberangkatkan ke Batam dan selanjutnya diterima oleh pejabat Kemensos di sana," kata Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Johor Bahru Jonas L Tobing saat dihubungi dari Kuala Lumpur, Jumat.
Suriyani baru pada Senin pagi dengan ditemani Datu, staf KJRI Johor Bahru, akan dibawa ke Jakarta dan selanjutnya diserahkan kepada pejabat di Kementerian Luar Negeri. "Rencananya pada saat di Kemenlu, Suriyani binti Samad akan dipertemukan dengan anaknya, Amirul Nizam," ungkapnya.
Senada disampaikan oleh Kepala Bidang Penerangan, Sosial, dan Budaya Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kuala Lumpur, Malaysia Suryana Sastradiredja bahwa Suriyani telah dibawa ke Indonesia. Rencananya, Suriyani akan dipertemukan dengan anaknya yang telah setahun tidak berjumpa dengannya.
"Ibu dan anak yang telah berpisah lama tersebut akan kami pertemukan kembali. Tempat pertemuan adalah di Kantor Kemenlu," kata Suryana.
Setelah dipertemukan, mereka akan dipersatukan di RSAP Bambu Apus sebagai proses adaptasi terutama agar anaknya bisa mengenal lebih dekat dengan ibunya yang beberapa tahun tidak bersama. Mempertemukan Suriyani dengan anaknya yang kini berumur hampir lima tahun (saat diasuh oleh negara masih berumur dua tahun) merupakan kesepakatan antara pihak KJRI Johor dengan yang bersangkutan pada saat itu.