
Tumpukan material memenuhi jalan provinsi, panjangnya hingga 800 meter. Alat berat yang semula diterjunkan untuk membersihkan jalan, terpaksa dihentikan untuk sementara.
Menurut informasi dari para warga setempat, alat berat itu bekerja sejak banjir lahar dingin menerjang pukul 19.30 WIB, Minggu (9/11) hingga tengah malam.
"Ada kesepakatan antara polisi, linmas dan Jasa Marga untuk menghentikan pembersihan sementara. Belum tahu kapan akan dilanjutkan lagi," kata seorang warga kepada detikcom, Senin (10/1/2011).
Pantauan detikcom, cuaca di lokasi sekitar Desa Jumoyo panas dan cerah. Terlihat ribuan warga berkumpul untuk menyaksikan tumpukan material lahar dingin yang menggunung. Mereka bahkan rela berjalan kaki sejauh 500 meter untuk melihat tumpukan tersebut.
Kepolisian setempat sendiri terlihat sangat sedikit diantara ribuan warga yang berkerumun. Sehingga pengamanan polisi yang sebelumnya dijaga hingga 4 lapis nampak